Usai Bertemu Trump, Kanye West Beri Kode 2024
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 10:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai pertemuan mengejutkannya dengan presiden terpilih AS, Donald Trump, pada Selasa (13/12), Kanye West mengungkapkan beberapa hal yang ditengarai isi pembicaraan lewat akun Twitternya.
Mengutip CNBC, ia menyampaikan bahwa pembicaraan singkatnya dengan Trump mengupas mengenai bidang pendidikan serta kekerasan yang pernah terjadi di AS. Selain itu, ia juga kemudian memberi tagar #2024, yang kemudian menjadi viral di internet.
Tagar tersebut dimaknai ganda, salah satunya penanda ia akan kembali maju sebagai calon presiden AS pada pemilihan delapan tahun mendatang. Dikabarkan pertemuan West dan Trump sangat produktif sehingga membuat West mengundur niatnya menjadi calon presiden dari 2020 ke 2024.
Sebelumnya, West pernah mengumumkan keinginannya untuk masuk bursa calon presiden AS pada pemilihan 2020 mendatang.
Bulan lalu, begitu hasil pemilihan presiden menunjukkan Trump sebagai pemenang, ia kembali menegaskan keinginannya itu.
"Rapper sekarang juga filsuf, selebriti juga berpengaruh, lihat saja sang presiden," ujarnya merujuk pada Trump.
West menemui Trump di gedung Trump Tower di New York City atas permintaannya sendiri. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 15 menit.
Usai melakukan pertemuan, Trump mengantar West ke luar gedung sembari menemui sejumlah media setempat. Kala itu, hanya Trump yang membicarakan soal sosok West, sementara suami Kim Kardashian itu hanya tersenyum dan membungkam dirinya.
Sebelum berpisah, Trump pun menyampaikan pesan untuk West agar menjaga dirinya dan ia ingin bertemunya kembali.
Baru beberapa jam setelah kabar itu, Kanye pun akhirnya buka suara soal alasannya menemui Trump. Melalui akun twitternya, dia berkata bahwa ia ingin menyampaikan pendapatnya soal isu-isu multikultural.
"Saya menemuinya untuk membahas isu-isu seperti bullying, dukungan pada guru-guru pengajar, modernisasi kurikulum, dan kekerasan yang terjadi di Chicago," cuitnya.
West pun turut menyampaikan bahwa pertemuan itu penting untuknya agar dapat berdiskusi secara langsung. "Saya merasa penting untuk memiliki jalur komunikasi langsung dengan Presiden, jika kita benar-benar menginginkan suatu perubahan," pungkas West.
Setelah menyampaikan alasan diplomatisnya, di akhir cuitannya terkait pertemuan itu, West memberi isyarat yang banyak menyita perhatian dan mengejutkan netizen yakni tagar #2024.
"Ini hanya sebuah ide, kawan. Ide-ide baru. Orang dengan idenya, yang percaya pada kebenaran. Dan ya, mungkin pada sudah menebak ini, bahwa saya memutuskan untuk maju pada pemilu 2020," katanya kala itu, dilansir dari Bustle. (rah)
Mengutip CNBC, ia menyampaikan bahwa pembicaraan singkatnya dengan Trump mengupas mengenai bidang pendidikan serta kekerasan yang pernah terjadi di AS. Selain itu, ia juga kemudian memberi tagar #2024, yang kemudian menjadi viral di internet.
Tagar tersebut dimaknai ganda, salah satunya penanda ia akan kembali maju sebagai calon presiden AS pada pemilihan delapan tahun mendatang. Dikabarkan pertemuan West dan Trump sangat produktif sehingga membuat West mengundur niatnya menjadi calon presiden dari 2020 ke 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
West menemui Trump di gedung Trump Tower di New York City atas permintaannya sendiri. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 15 menit.
Usai melakukan pertemuan, Trump mengantar West ke luar gedung sembari menemui sejumlah media setempat. Kala itu, hanya Trump yang membicarakan soal sosok West, sementara suami Kim Kardashian itu hanya tersenyum dan membungkam dirinya.
Sebelum berpisah, Trump pun menyampaikan pesan untuk West agar menjaga dirinya dan ia ingin bertemunya kembali.
Baru beberapa jam setelah kabar itu, Kanye pun akhirnya buka suara soal alasannya menemui Trump. Melalui akun twitternya, dia berkata bahwa ia ingin menyampaikan pendapatnya soal isu-isu multikultural.
"Saya menemuinya untuk membahas isu-isu seperti bullying, dukungan pada guru-guru pengajar, modernisasi kurikulum, dan kekerasan yang terjadi di Chicago," cuitnya.
West pun turut menyampaikan bahwa pertemuan itu penting untuknya agar dapat berdiskusi secara langsung. "Saya merasa penting untuk memiliki jalur komunikasi langsung dengan Presiden, jika kita benar-benar menginginkan suatu perubahan," pungkas West.
Setelah menyampaikan alasan diplomatisnya, di akhir cuitannya terkait pertemuan itu, West memberi isyarat yang banyak menyita perhatian dan mengejutkan netizen yakni tagar #2024.
"Ini hanya sebuah ide, kawan. Ide-ide baru. Orang dengan idenya, yang percaya pada kebenaran. Dan ya, mungkin pada sudah menebak ini, bahwa saya memutuskan untuk maju pada pemilu 2020," katanya kala itu, dilansir dari Bustle. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK