Pertemuan Kanye West-Donald Trump Tuai Kritikan

Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 09:49 WIB
John Legend ungkap kekecewaan, dan pembawa acara Stephen Colbert menyindir bahwa keduanya akan merilis album kolaborasi 'The Deportation of Pablo'.
John Legend ungkap kekecewaan, dan pembawa acara Stephen Colbert menyindir bahwa keduanya akan merilis album kolaborasi 'The Deportation of Pablo'. (Foto: REUTERS/Patrick T. Fallon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan Kanye West dengan Donald Trump di Trump Tower, New York City pada Selasa (13/12) menuai kritikan dari sejumlah selebriti.

John Legend, salah satu di antaranya yang dengan lugas mengungkap kekecewaannya terhadap West. Ungkapan itu, mengutip NME, disampaikan Legend saat tampil di program tv Clique, di Perancis.

"Saya pikir tak mungkin membicarakan hal serius dengan Trump, tapi tidak akan gunakan itu juga untuk menaikkan pamor," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 "Saya kecewa dengan Kanye ketika ia mengatakan dirinya menggunakan hak suaranya untuk Trump," tambah Legend. 

Pelantun hit All of Me itu juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat Trump dan pesan yang disampaikannya merusak pada banyak orang dan negara AS.

"Dan bagi Kanye yang menunjukkan dukungannya akan pesan itu sangatlah mengecewakan, apa pun yang ada di pikirannya saat ini, saya tidak setuju dengannya," tegas dia.

Dikritik Colbert

Selain John Legend, pembawa acara The Late Show, Stephen Colbert juga menunjukkan ketidaksukaannya dengan pertemuan yang dilakukan Kanye West dengan Trump. Ia berseloroh bahwa 'Keduanya adalah dua orang Amerika narsis yang bertemu di satu ruangan.' 

"Saya dengar mereka akan mengeluarkan album bersama, yang diberi judul 'The Deportation of Pablo,'" ujar Colbert seperti dilansir dari NME.

Colbert menyampaikan kritikan pedasnya itu dalam monologue The Late Show. 

[Gambas:Youtube] (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER