KALEIDOSKOP 2016

Mengenang 10 Kepergian Legenda Sepanjang 2016

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 20:48 WIB
Tahun 2016 diawali kepergian mengejutkan dua musisi dunia: David Bowie dan Prince. Selebriti legendaris di Indonesia juga ada yang meninggal tahun ini.
David Bowie meninggal pada awal 2016. (REUTERS/Leonhard Foeger)
6. Edhi Sunarso (83)

Pejuang kemerdekaan RI ini juga dianugerahi bakat seni rupa, terutama lukis dan pahat patung. Ia merupakan perupa kesayangan Presiden Soekarno.

Sang Presiden memercayakan tugas pendirian berbagai monumen 'raksasa' dan diorama sejarah kepada Edhi. Karyanya menghiasi Jakarta hingga kini. Ruhnya bisa dilihat di Patung Selamat Datang, Patung Pembebasan Irian Barat, Patung Pancoran, Diorama Lubang Buaya, Monumen Tugu Muda, Diorama Museum Pahlawan 10 November, Patung Komodor Yos Sudarso, Diorama Monumen Yogya Kembali, Monumen Sultan Thaha Syaifuddin, dan Monumen Pahlawan Tak Dikenal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung-patung monumental Edhi hingga kini menjadi penanda kota yang menggambarkan kebesaran bangsa. Tak mengherankan bila ia meraih banyak penghargaan dan medali.

Pada 2003, dia dianugerahi Piagam Bintang Budaya Dharma dari pemerintah RI. Selain itu, pada 2010, Senat ISI Yogyakarta mengangkatnya menjadi Empu Ageng.

Namun pada 4 Januari  2016, Edhi berpulang ke pangkuan Ilahi. Ia meninggal pukul 22.53 WIB dan disemayamkan di rumah duka Griya Seni Kustiyah Edhi Sunarso, Sleman, Yogyakarta.

7. Budi Anduk (47)

Komedian Budi Anduk menghembuskan napas terakhir pada 11 Januari 2016 pukul 14.25 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta karena kanker paru-paru stadium 4.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Kemang, Jati Cempaka, Kota Bekasi tepat di sebelah makam ibundanya. Pria bernama asli Budi Prihatin ini mengawali karier sebagai figuran pada program Ngelaba (Patrio) pada 1996. Masyarakat mulai mengenalnya lewat sitkom Tawa Sutra.

Lulusan Jurusan Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini juga pernah membintangi film layar lebar, di antaranya Tiren: Mati Kemaren (2008), Tulalit (2008), Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n' Roll (2011), dan ABG Jadi Manten (2014).

HALAMAN:
1 ... 4 5 6 ... 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER