Jakarta, CNN Indonesia -- Di penghujung tahun, jagat hiburan dikejutkan dengan kabar duka akan wafatnya dua aktris hebat yang memiliki hubungan ibu dan anak.
Carrie Fisher, aktris yang populer berkat peran Princess Leia di
Star Wars meninggal pada Selasa (27/12) setelah empat hari dirawat karena serangan jantung dalam penerbangan London ke Los Angeles, Jumat (23/12).
Satu hari setelahnya, sang ibunda Debbie Reynolds yang juga seorang aktris menyusul kepergiannya pada Rabu (28/12), sesaat setelah dilarikan ke rumah sakit. Disebut-sebut itu dipicu serangan stroke kala dirinya sedang berada di rumah putranya Todd Fisher di Beverly Hills, membicarakan rencana pemakaman Carrie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya dikenal sebagai aktris yang masih aktif berkarya meski usia mereka sudah lanjut.
Seperti diketahui, sebelum meninggal Carrie masih aktif terlibat dalam penggarapan sejumlah proyek film dan TV. Salah satu yang terbesar, dia telah menyelesaikan pengambilan gambar kelanjutan film
Star Wars Episode VIII yang rampung pada Juli lalu dan akan dirilis tahun depan.
Tak hanya itu, bersama Debbie, Carrie pun telah menyelesaikan sebuah proyek film dokumenter yang mereka kerjakan bersama. Judulnya
Bright Lights.Dilaporkan
Heavy, film yang diproduksi oleh HBO itu bercerita tentang hubungan keduanya sebagai ibu dan anak. Disutradarai oleh Fisher Stevens dan Alexis Bloom, film itu meneliti setiap aspek hubungan ibu dan anak yang dibangun keduanya dan menunjukkan perjuangan mereka menangani hidupnya.
Secara perdana, film itu telah ditayangkan di acara Festival Film Cannes 2016. Seperti yang dilaporkan, film itu dinilai para kritikus sebagai film yang menyentuh dan manis. Rencananya, film itu dijadwalkan tayang di HBO pada 14 Mei 2017 tapi disebutkan pula akan ada beberapa adegan yang membuat kesal kala menontonnya.
Seperti yang dilaporkan The Hollywood Reporter, film itu menampilkan adegan kala Debbie dijadwalkan pergi menghadiri Screen Actors Guild Awards. Tapi tak yakin bahwa Debbie akan sanggup dengan kondisinya yang mulai rapuh. Kemudian dalam adegan lain, Debbie tak ingin difilmkan saat kesehatannya memburuk dan tak ingin terlihat seperti itu.
"Setelah film
Bright Lights, kesehatan Reynolds semakin memburuk," tulis kritikus Gregory Ellwood. Dia menambahkan bahwa kala menghadiri sebuah pertunjukan di Las Vegas, Debbie sampai menggunakan kursi dorong untuk menunjang mobilitas dirinya di sana.
Tak hanya itu,
Bright Lights disebutkan juga menampilkan Carrie yang terus merokok dan meminum soda yang membuat kecewa asisten pribadinya. Pada satu adegan, sang asisten terlihat menuangkan kaleng soda ke dalam wastafel.
Film ini disebutkan menjadi bukti bahwa hubungan ibu dan anak ini tidak terlalu kontroversial mengacu pada yang ditulis oleh Carrie lewat buku semi autobiografi
Postcards From the Edge (1987), yang kemudian populer setelah diadaptasi menjadi sebuah film pada 1990.
Meski film ini telah lama dinanti oleh penggemar keduanya, tapi dipastikan peristiwa meninggalnya ibu dan anak ini memungkinkan adanya peningkatan untuk melihat cuplikan yang tersisa dari dua pemain Hollywood yang paling legendaris itu.
(rsa)