Jakarta, CNN Indonesia -- Foo Fighters akhirnya punya kabar gembira soal album baru mereka. Kalau selama ini mereka selalu menggantungkan jawaban pada Dave Grohl, kini kepastiannya sudah begitu jelas.
NME melaporkan, Foo Fighters akan menghabiskan banyak waktu di 2017 untuk rekaman. Sebab rencananya, band asal Amerika itu akan merilis album ke-sembilan mereka di tahun ini.
Kabar itu muncul di tengah kesibukan Grohl mengerjakan album solo dan pengumuman drummer Taylor Hawkins yang juga sedang mengupayakan karya pribadi untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar bahagia bagi penggemar Foo Fighter itu disampaikan Dave Graham, CEO daru perusahaan yang mengatur California’s BottleRock Festival, sebuah festival musik musim panas di AS.
Graham mengonfirmasi bahwa Foo Fighters akan tampil di festival itu. Ia juga menyampaikan hal lain, bahwa Foo Fighters sepanjang tahun ini akan ada di studio untuk rekaman album.
Karena kesibukan itu, BottleRock digadang-gadangnya sebagai satu-satunya pertunjukan yang akan dihadiri penampilan Foo Fighters di 2017. Namun, klaim itu sudah ditangguhkan.
Sebelumnya band itu bicara kehadiran mereka di Glastonbury Festival tahun ini. Hawkins mengatakan dengan ringan tapi antusias, ia sangat ingin band-nya main lagi di sana.
Mereka juga akan tampil di Nos Alive di Postugal dan Open’er Festival di Polandia. Namun, tanggal-tanggal untuk festival musik itu belum diumumkan. Yang jelas bukan berarti kesibukan tampil di festival-festival musik itu menghalangi mereka menciptakan album baru.
Album terakhir mereka dirilis tiga tahun lalu, bertajuk
Sonic Highways. Setahun kemudian, LP itu dilanjutkan oleh dua EP,
Songs from the Laundry Room dan
Saint Cecilia. (rsa)