Donald Trump Diprediksi Gairahkan Humor 4 Tahun ke Depan
CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 15:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini diprediksi sebagai masa-masa paling lucu sepanjang sejarah. Yang unik, penyebabnya adalah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Itu seakan menjadi ‘hadiah’ bagi dunia hiburan. Setidaknya, terpilihnya Trump sebagai presiden akan membuat lelucon-lelucon makin bergairah sampai empat tahun ke depan. Seperti yang selama ini sudah terjadi, Trump terus menjadi objek dalam tiap lelucon dan sindiran.
Untungnya, itu juga didukung karakter Trump yang tidak mudah tersinggung. Saat disindir Meryl Streep dalam pidato kemenangannya sebagai penerima Cecil B. DeMille Award di Golden Globes 2017 Minggu (8/1) malam lalu misalnya, Trump bukannya marah dan menyerang balik.
Ia justru mengatakan tidak terkejut dengan adanya sindiran semacam itu.
Saturday Night Live telah berulang kali menyinggung Trump, salah satunya lewat penampilan yang benar-benar menirunya. Trump hanya berkomentar melalui Twitter, menyebut acara itu “bias” dan “tidak bisa ditonton.” Meskipun, tentu data rating justru berkata sebaliknya.
Acara yang digagas oleh Lorne Michaels itu justru mendapat rating terbaiknya dalam 24 tahun berkat lelucon-lelucon yang ia lontarkan selama masa kampanye Pilpres AS lalu.
Trump juga menjadi bahan lelucon di acara bincang-bincang lain, seperti dikutip dari CTV News. John Oliver misalnya, berusaha memopulerkan kembali nama keluarga leluhur Trump, Drumpf. Ia pernah berkata, “Make Donald Drumpf again,” menyindir slogan kampanye Trump yang mengklaim dirinya siap menjadi presiden untuk “Make America great again.”
Jimmy Fallon pun menyebut-nyebut Trump dalam lelucon pembukaannya di Golden Globes lalu.
Tapi lagi-lagi Trump hanya ‘berani’ bereaksi lewat Twitter. Kalau tidak menjawab atau mengelak, ia justru menambah musuh baru. Seperti yang dilakukannya kepada Arnold Schwazenegger yang menggantikannya di The Apprentice. Trump juga cari musuh di tahun baru.
Ia mengucapkan selamat tahun baru melalui Twitter menyebut “musuh-musuhnya.”
Musim penghargaan baru dimulai tahun ini. Acara bincang-bincang pun masih akan berlanjut. Internet terus bergejolak. Diprediksi, nama Trump pun akan membuat tahun ini makin ‘lucu.’
Itu seakan menjadi ‘hadiah’ bagi dunia hiburan. Setidaknya, terpilihnya Trump sebagai presiden akan membuat lelucon-lelucon makin bergairah sampai empat tahun ke depan. Seperti yang selama ini sudah terjadi, Trump terus menjadi objek dalam tiap lelucon dan sindiran.
Untungnya, itu juga didukung karakter Trump yang tidak mudah tersinggung. Saat disindir Meryl Streep dalam pidato kemenangannya sebagai penerima Cecil B. DeMille Award di Golden Globes 2017 Minggu (8/1) malam lalu misalnya, Trump bukannya marah dan menyerang balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga menjadi bahan lelucon di acara bincang-bincang lain, seperti dikutip dari CTV News. John Oliver misalnya, berusaha memopulerkan kembali nama keluarga leluhur Trump, Drumpf. Ia pernah berkata, “Make Donald Drumpf again,” menyindir slogan kampanye Trump yang mengklaim dirinya siap menjadi presiden untuk “Make America great again.”
Jimmy Fallon pun menyebut-nyebut Trump dalam lelucon pembukaannya di Golden Globes lalu.
Tapi lagi-lagi Trump hanya ‘berani’ bereaksi lewat Twitter. Kalau tidak menjawab atau mengelak, ia justru menambah musuh baru. Seperti yang dilakukannya kepada Arnold Schwazenegger yang menggantikannya di The Apprentice. Trump juga cari musuh di tahun baru.
Ia mengucapkan selamat tahun baru melalui Twitter menyebut “musuh-musuhnya.”
Musim penghargaan baru dimulai tahun ini. Acara bincang-bincang pun masih akan berlanjut. Internet terus bergejolak. Diprediksi, nama Trump pun akan membuat tahun ini makin ‘lucu.’
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK