Jakarta, CNN Indonesia -- Usai tak lagi di grup yang melambungkan namanya, One Direction, Zayn Malik sepertinya tak tertahankan untuk terus melaju dengan mencetak rekor sendiri. Tidak hanya di dunia musik, tapi juga fesyen.
Akhir tahun lalu pelantuun hit
Pillowtalk itu dengan mengejutkan meraih penghargaan New Artist of the Year di American Music Awards 2016.
Awal tahun ini, pria kelahiran 12 Januari 1993 itu terpilih sebagai salah satu The Best Dressed Men dan menjadi sampul majalah GQ Inggris edisi Februari 2017. Malik lalu mengunggah foto dirinya dalam gambar hitam putih sebagai sampul GQ itu lewat akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Kiprah Malik usai keluar dari One Direction 25 Maret 2015 memang seperti
roller coaster yang naik turun. Ia merilis album perdananya setahun setelahnya dan beberapa lagunya masuk dalam tangga lagu pilihan.
Baru-baru ini, lagu kolaborasinya dengan Taylor Swift untuk lagu pengiring film
Fifty Shades Darker, berjudul
I Don't wanna Live Forever juga tak kalah mencuri perhatian dan lambat namun pasti merangsek masuk ke tangga lagu Billboard.
Usai mempertahankan dirinya sebagai salah satu kesayangan di dunia musik, Malik mulai beralih ke fesyen. Ia telah menjadi model sampul di beberapa majalah di antaranya Elle, Paper, Billboard, Interview dan lainnya.
Hubungannya dengan model Victoria's Secret, Gigi Hadid juga membuatnya mudah untuk masuk dan diterima dunia fesyen.
Setelah tampil dalam beberapa kali peragaan busana, ia dan Gigi pernah tepergok sedang bersama salah satu senior di dunia fesyen, Donatella Versace. Malik kemudian menjadi salah satu favorit fesyen.
Di akhir 2016, Malik makin menjejakkan diri di dunia fesyen dengan mendapat kesempatan berkolaborasi dengan desainer sepatu asal Italia, Giuuseppe Zanotti.