Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari setelah Donald Trump disumpah menjadi Presiden Amerika Serikat,
Saturday Night Live membuka acaranya dengan Beck Bennett memarodikan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang berbicara kepada warga Amerika.
"Halo, Amerika. Kemarin kita menjadikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Hore, kita berhasil!" seru Bennett menirukan Putin. Duduk di meja kerjanya tanpa mengenakan busana, ia menatap langsung ke arah kamera.
'Putin' lantas meminta warga Amerika untuk tak khawatir atas terpilihnya Trump. "Hari ini, banyak dari kalian ketakutan dan berdemo di jalan. Kalian khawatir bahwa negara akan berada di tangan pria yang tak bisa ditebak. Tidak benar. Tenang, saya menangani ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Putin' pun berjanji kepada masyarakat negeri Paman Sam bahwa dirinya akan menjaga Amerika karena, "[Amerika] adalah hal termahal yang pernah kami [Rusia] beli."
Rekan Bennett yang biasanya memparodikan sketsa SNL sebagai Trump, Alec Baldwin, tidak terlihat dalam sketsa Putin kali ini. Namun, 'Putin' tetap mengajak 'Trump' berbincang soal inaugurasinya.
"Donald, mari berbincang sebagai teman. Anda tidak menjalani awal yang baik, Kawan. Saya kira Anda bisa melakukan yang lebih baik dari ini," ujarnya.
"Saya senang melihat banyak orang hadir dalam inaugurasi Anda," kata 'Putin,' menyinggung soal inaugurasi dengan menampilkan sebuah foto ratusan ribu wanita yang melakukan aksi unjuk rasa anti-Trump bertajuk 'Women's March' di Washington D.C.
"Oh sebentar, itu 'Women's March,'" katanya buru-buru mengoreksi.
Ia melanjutkan, "Hari ini Anda pergi ke CIA dan berkata bahwa sejuta orang datang untuk menyaksikan Anda di Washington D.C. Jika Anda ingin berbohong, jangan membuatnya terlalu jelas. Katakan bahwa Anda berteman dengan LeBron James, bukan bahwa Anda adalah LeBron James."
Mengutip
CNN, aktor sekaligus komedian Aziz Ansari, yang memandu SNL kemarin, membuka acaranya dengan menyinggung aksi 'Women's March' yang digelar di seluruh penjuru Amerika dan beberapa titik di dunia pada Sabtu (21/1).
"Beberapa hari yang gila," kata Ansari. "Kemarin, Trump diinaugurasi. Hari ini, seluruh gender memprotes melawannya."
(res/rsa)