
ULASAN FILM
'Pertaruhan': Aksi Nekat Empat Saudara
Agniya Khoiri, CNN Indonesia | Kamis, 09/02/2017 12:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Film Pertaruhan dibuka dengan pengenalan karakter dari narasi Pak Musa (diperankan Tyo Pakusadewo). Ia harus mengurus empat putranya Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefri Nichol), Amar (Aliando Syarief), dan si bungsu Ical (Giulio Parengkuan), seorang diri sejak sang istri meninggal 14 tahun lalu.
Kehilangan istri yang membantunya mengurus rumah dan anak-anak membuat Pak Musa gamang dalam membesarkan anak-anaknya. Hubungan antara ia dan anaknya yang remaja menjadi sangat tidak harmonis, dan seringkali terjadi pertengkaran diantara mereka.
Bekerja sebagai satpam sebuah bank, Pak Musa sangat loyal dan berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Ia bekerja keras untuk menghidupkan putra-putranya dan berharap mereka bisa lebih sukses darinya.
Namun, harapan itu pupus pada ketiga anaknya itu yang memilih putus kuliah. Mereka tak mau membebankan sang ayah dengan biaya yang mahal. Meski kerap membuat onar dan terbawa pergaulan bebas, tiga putra sulungnya, Ibra, Amar dan Elzan tetap mencoba bertanggung jawab dengan membantu ayahnya bekerja.
Sampai suatu hari Pak Musa diberhentikan dari pekerjaannya. Bersamaan dengan itu penyakit paru-paru yang didapnya semakin parah dan membuatnya jatuh sakit. Ibra, sebagai anak pertama lalu mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mencari jalan keluar penyembuhan sang Ayah.
Persoalan makin pelik ketika mereka tidak sanggup membayar biaya pengobatan sang Ayah yang harus diopname. Kakak beradik itu lalu berusaha mengumpulkan uang biaya pengobatan sang Ayah, termasuk mendatangi Bank tempat Ayah mereka pernah bekerja selama 20 tahun.
Namun malang, disitu Ibra malah mendapatkan penolakan dan penghinaan. Kerap menemui jalan buntu, akhirnya empat laki-laki bersaudara itu mengambil keputusan yang sangat nekat demi pengobatan sang Ayah.
Mempertaruhkan cerita
Lewat film Pertaruhan, Kristho Damar Alam menandai debutnya sebagai sutradara. Sebelumnya, ia kerap terlibat menjadi produser dalam film-film antara lain 9 Naga, Mendadak Dangdut, serta Coklat Stroberi.
Di film perdana yang ia arahkan, Kristho berkolaborasi dengan Upi yang kali ini memilih duduk hanya sebagai penulis naskah. Upi, yang pernah menyutradarai film Radit & Jani, menyerahkan kuasa sepenuhnya pada Kristho untuk mengeksekusi cerita yang ditulisnya itu.
Menyaksikan 'Pertaruhan' sekilas akan mengingatkan pada kisah film Serigala Terakhir dan Realita Cinta Rock n Roll yang kental dengan nuansa konflik kehidupan masyarakat pinggiran, anak muda dan konflik di sekitarnya.
baca berikutnya...
Kehilangan istri yang membantunya mengurus rumah dan anak-anak membuat Pak Musa gamang dalam membesarkan anak-anaknya. Hubungan antara ia dan anaknya yang remaja menjadi sangat tidak harmonis, dan seringkali terjadi pertengkaran diantara mereka.
Bekerja sebagai satpam sebuah bank, Pak Musa sangat loyal dan berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Ia bekerja keras untuk menghidupkan putra-putranya dan berharap mereka bisa lebih sukses darinya.
Namun, harapan itu pupus pada ketiga anaknya itu yang memilih putus kuliah. Mereka tak mau membebankan sang ayah dengan biaya yang mahal. Meski kerap membuat onar dan terbawa pergaulan bebas, tiga putra sulungnya, Ibra, Amar dan Elzan tetap mencoba bertanggung jawab dengan membantu ayahnya bekerja.
Persoalan makin pelik ketika mereka tidak sanggup membayar biaya pengobatan sang Ayah yang harus diopname. Kakak beradik itu lalu berusaha mengumpulkan uang biaya pengobatan sang Ayah, termasuk mendatangi Bank tempat Ayah mereka pernah bekerja selama 20 tahun.
Namun malang, disitu Ibra malah mendapatkan penolakan dan penghinaan. Kerap menemui jalan buntu, akhirnya empat laki-laki bersaudara itu mengambil keputusan yang sangat nekat demi pengobatan sang Ayah.
![]() |
Lewat film Pertaruhan, Kristho Damar Alam menandai debutnya sebagai sutradara. Sebelumnya, ia kerap terlibat menjadi produser dalam film-film antara lain 9 Naga, Mendadak Dangdut, serta Coklat Stroberi.
Di film perdana yang ia arahkan, Kristho berkolaborasi dengan Upi yang kali ini memilih duduk hanya sebagai penulis naskah. Upi, yang pernah menyutradarai film Radit & Jani, menyerahkan kuasa sepenuhnya pada Kristho untuk mengeksekusi cerita yang ditulisnya itu.
Menyaksikan 'Pertaruhan' sekilas akan mengingatkan pada kisah film Serigala Terakhir dan Realita Cinta Rock n Roll yang kental dengan nuansa konflik kehidupan masyarakat pinggiran, anak muda dan konflik di sekitarnya.
baca berikutnya...
Potensi aktor pendatang baru
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Ulasan Film
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Iwan Fals soal Perpres Investasi Miras: Maboknya Gak Enak
Hiburan • 3 jam yang lalu
INTIP: 7 Pasangan Artis Drakor Menikah di Dunia Nyata
Hiburan 2 jam yang lalu
12 Tahun Menikah, Wulan Guritno Gugat Cerai Adilla Dimitri
Hiburan 4 jam yang lalu