Jakarta, CNN Indonesia -- Kepopuleran album ‘Blonde’ yang dirilis pada tahun lalu tak membuat nama Frank Ocean masuk dalam daftar nominasi Grammy Awards pada tahun ini. Tentu saja banyak yang kecewa dan memberi kritik pedas kepada panitia penyelenggara.
Setelah lama berdiam diri, Ocean akhirnya buka suara menyatakan kekecewaannya.
Dilansir dari
NME pada Minggu (12/2), ia menuangkan kekesalannya melalui unggahan tulisan di akun
Tumblr-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tulisannya, Ocean mengkritik pernyataan yang dikatakan oleh dua bos penyelenggaraan Grammy, Ken Ehrlich dan David Wild, yang tertuang dalam wawancara dengan
Rolling Stone belum lama ini.
Secara garis besar, Ehrlich dan Wild berpendapat kalau karya Ocean “kurang pantas untuk masuk dalam sebuah acara televisi besar”, merujuk pada aksi panggungnya yang “sederhana dan mengecewakan” pada Grammy Awards 2013.
Saat itu, Ocean tampil membawakan lagu ‘Forrest Gump’. Di malam yang sama, ia memenangkan kategori Best Urban Contemporary Album atas albumnya yang berjudul ‘Channel Orange’.
Melalui tulisannya, Ocean pun mengaku kecewa dengan pernyataan mereka.
“Penampilan saya memang buruk. Terima kasih telah mengingatkan kembali. Tapi apakah itu yang membuat Anda berpendapat kalau saya tak pantas kembali tampil di Grammy?” tulis Ocean.
“Saya sangat ingin kembali tampil, terutama dalam tribute untuk Prince. Tapi saya merasa tak perlu melakukannya di ajang penghargaan televisi. Kepopuleran album saya sudah menjadi tribute tersendiri,”
“Tahukah apa yang mengecewakan? Saat Taylor Swift mengalahkan Kendrick Lamar pada tahun lalu,” lanjutnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan lebih lanjut dari Ehrlich, Wild atau pihak Grammy setelah tulisan Ocean viral di media sosial.
[Gambas:Youtube]