Jakarta, CNN Indonesia -- Lightcraft menjadi satu dari tiga band yang bakal mewakili Indonesia dalam ajang Festival South by Southwest (SXSW) 2017, sebuah festival besar dan populer yang diadakan setiap tahun di Austin, Amerika Serikat.
Terdiri dari vokalis Imam Wisaya Suraturna, gitaris Safarilhaj Febrian, penggebuk drum Yopi Santosa Sasmita, dan kibordis Enrico Prabowo, band yang dibentuk di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2005 silam ini mengusung genre indie-rock.
Kepada
CNNIndonesia.com, Imam bercerita bahwa ini bukan kali pertama Lightcraft mendaftar SXSW. Menurutnya, band yang digawanginya itu telah mencoba untuk menembus seleksi ketat panitia sejak 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami coba daftar buat SXSW sejak 2011. Di tahun pertama tidak dapat, dua tahun berikutnya masuk
standby list. Tahun ini, kami tetap coba daftar lagi pertengahan tahun lalu,” ujarnya seraya mengenang perjuangan Lightcraft.
Dengan sumringah ia melanjutkan, “Setelah kami main di Indie Week Canada pada November 2016, seperti anak kampung mencoba wifi pesawat sambil coba cek email. Ternyata ada email yang menyebutkan bahwa kami diterima di SXSW tahun ini.”
Tahun ini, SXSW akan digelar pada 10-19 Maret. Festival musik itu menyediakan sekitar 100 panggung yang tersebar di beberapa area. Imam mengungkapkan, Lightcraft mendapat jadwal untuk tampil pada 17 Maret di panggung yang lumayan besar. Ia pun menuturkan, khusus untuk SXSW, Lightcraft telah mempersiapkan beberapa lagu, serta konsep baru dari segi visual dan penampilan band.
“Selain mengembangkan diri kita sebagai sebuah band, tujuan utama kami adalah untuk membawa nama Indonesia. Kami ingin merepresentasikan ke dunia luar bahwa musik Indonesia tidak kalah bagus dengan negara lain,” katanya.
Bukan berlebihan, Lightcraft memang sudah sering memamerkan musik melankolisnya ke berbagai negara. Dalam tiga tahun terakhir, band ini telah menginjakkan kaki ke India, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Inggris, Taiwan, Kanada, dan Amerika Serikat.
Lightcraft juga pernah mencicipi festival musik internasional berskala besar, termasuk Baybeats Music Festival 2014, Java Soundsfair 2014, Saarang 2015, Canadian Music Week 2015, Music Matters Live 2015, Zandari Festa 2015, Rocking The Region Canadian Music Week 2016, dan Liverpool Sound City 2016.
Awalnya, Lightcraft terbentuk karena Imam, Yopi, dan Fari berkuliah bersama di Kuala Lumpur, Malaysia. Sejak saat itu, band ini sudah menelurkan The Modern Seasons EP (2006), Losing Northern Lights (2008), Colours of Joy (2014), Love Songs & Lullabies (2015), dan Another Life (2016).
Selain Lightcraft, dua band indie lain yang akan tampil di Festival SXSW tahun ini yakni The Trees and The Wild dan Kimokal.
Ini bukan pertama kalinya Indonesia mengirimkan perwakilan musisi ke SXSW. Sebelumnya, festival ini pernah mengundang band indie White Shoes and The Couples Company, The Sigit, dan Shaggydog tahun lalu.
(rah)