Dia memaparkan salah satu hal menarik dari Dimas adalah motif Avianti saat mengejar impian sebagai seorang pilot helikopter hingga belajar ke Amerika Serikat.
"Ini persis seperti yang dialami Dimas. Alasan Avianti [karakter dalam komik] ingin menjadi pilot juga berdasarkan latar belakang cita-cita Dimas, ingin merasakan mengendarai robot sampai akhirnya belajar mengendarai helikopter," ungkapnya.
Lebih lanjut, baik Cessa maupun Dimas berharap komik tersebut dapat menyuguhkan informasi mengenai pekerjaan pilot helikopter yang tidak begitu populer di Indonesia.
Menurut mereka, tak banyak anak Indonesia yang tahu bahwa pekerjaan sebagai pilot helikopter itu ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekolah penerbangan khusus helikopter di Indonesia juga belum ada. Akibatnya jumlah pilot helikopter di Indonesia terbilang sedikit, hanya sekitar 400-an orang. Itu pun 75 persennya sudah harus segera masuk masa pensiun," katanya.
Sebelum merilis komik Bingo, Cessa pernah merilis komik berjudul
Oh Blood dan
Agathologi. Namun baginya,
Bingo menjadi komik yang istimewa.
Di komik
Bingo, Cessa mengaku dituntut untuk sanggup memahami prosedur teknis dunia penerbangan helikopter komersial dan budaya kerjanya.
Dia juga harus menuangkan kisah kehidupan seorang pilot helikopter dengan cara yang paling menarik, sembari mempelajari perkembangan industrinya.
"Saya berharap masyarakat menyukainya dan tujuan saya bikin komik ini sebenarnya mau berbagi cerita yang menarik. Itu yang paling penting," kata Cessa yang ingin komik itu dapat terbit tiga sampai lima volume.
(end)