Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pakar koroner Oxfordshire, Inggris, mengungkapkan penyebab sebenarnya kematian penyanyi George Michael. Sang pakar menyebut kematian pelantun
Wham Rap! itu karena penyakit jantung.
Melansir
NME, pakar jantung senior Darren Salter mengatakan berdasarkan hasil
post-mortem menyebutkan sang penyanyi meninggal secara alami karena masalah kardiomiopati.
"Pertanyaan atas penyebab kematian George Michael telah disimpulkan dan hasil laporan post-portem telah diterima," tulis Salter dalam pernyataannya.
"Ada temuan sebagai penyebab kematian alami, yaitu kardiomiopati dilatasi dengan miokarditis dan
fatty liver, penyelidikan dihentikan dan tidak ada kebutuhan untuk pemeriksaan atau penyidikan lebih lanjut,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pemberitahuan lebih lanjut diberikan dan pihak keluarga meminta media dan publik menghargai privasi mereka,"
Kardiomiopati merupakan istilah untuk gangguan otot jantung dan menyebabkan jantung tidak dapat berkontraksi secara normal.
Ada banyak penyebab terjadinya kardiomiopati, beberapa di antaranya adalah konsumsi alkohol secara berlebih, infeksi virus, dan hipertensi.
Sedangkan kardiomiopati dilatasi merupakan kondisi otot jantung membesar dan merupakan salah satu dari empat jenis utama kardiomiopati.
Fatty liver merupakan gejala awal yang dapat menimbulkan gangguan hati, berupa pembengkakan hati akibat timbunan lemak atau lipid yang berlebihan dalam sel liver sehingga hati tidak berfungsi.
Penulis dan penyanyi lagu George Michael meninggal pada 25 Desember lalu di rumahnya, di Goring-on-Themes, Oxfordshire, pada usia 53.
Mantan pasangan Michael, Kenny Goss, beberapa waktu lalu memberikan pernyataan terkait kematian kekasihnya untuk pertama kali sejak Natal tahun lalu.
Dalam pernyataannya, Goss mengatakan hubungan keduanya baik-baik saja dan tidak pernah mengalami guncangan hebat hingga memicu isu bunuh diri yang santer beredar.
(end)