Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Hanung Bramantyo mengaku tidak menggarap film
Ayat-Ayat Cinta 2 yang diproduksi tahun ini. Posisinya digantikan oleh Guntur Soeharjanto.
Hanung beralasan, terdapat beberapa alasan mengapa ia tidak mengerjakan kelanjutan film
box-office itu. Pertama, ia menganggap tidak ada sesuatu yang baru dalam
Ayat-Ayat Cinta 2.
Selain itu, imbuh Hanung, penulis novel yang diadaptasi film tersebut, Habiburrahman El Shirazy, tak menghendakinya untuk mengarahkan
Ayat-Ayat Cinta 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang tidak dikehendaki menggarapnya, tidak dikehendaki sama Habiburrahman. Mas Habib ingin Guntur, bukan Hanung," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/3).
Meski demikian, Hanung mengatakan bahwa alasan itu tak kemudian membuat dirinya akan langsung mengiyakan jika diminta kembali mengarahkan film yang akan dibintangi oleh Fedi Nuril itu.
Ia menjelaskan, sebelumnya ia memutuskan untuk menggarap film pertama
Ayat-Ayat Cinta karena memiliki misi kuat untuk menyampaikan sebuah pesan dan mengubah persepsi orang mengenai agama Islam.
"Saya mau menerima
Ayat Ayat Cinta bukan karena itu novel best seller, tapi karena saya marah pada saat itu agama Islam diinterpretasi sebagai agama mukjizat. Banyak sekali sinetron rahasia ilahi, setiap kali ada masalah berdoa, ada berkah. Saya marah Islam dikonotasikan sebagai mukjizat, kemudian ada novel yang ngomongin soal relasi, cinta, dan bagaimana Islam mengatur cinta itu," tuturnya.
Hanung menggarisbawahi, ia hanya akan menerima tawaran untuk menggarap film sekuel atau produksi ulang yang memiliki semangat tertentu, misalnya yang terjadi dalam film
Habibie & Ainun dan
Rudy Habibie.
"Saya membuat
Rudy Habibie, bukan
Habibie & Ainun 2, karena Pak Habibie tidak hanya bicara tentang istrinya yang mau meninggal lalu dia sedih, tapi ada sesuatu hal lain dalam diri Rudy Habibie. Dia sangat mandiri sangat cinta tanah air, sisi ini belum ada di
Habibie & Ainun, makanya saya mau buat
Rudy Habibie," ujarnya.
Ia menegaskan, "Kalau saya dipercaya buat
Ayat Ayat Cinta 2, saya akan melihat ada sesuatu hal atau tidak untuk melanjutkannya, ada suatu misi atau enggak. Karena di
Ayat Ayat Cinta pertama misinya sangat besar. Selama enggak ada itu, ya enggak mau saya."
Sementara itu, ditemui dalam konferensi pers
Ayat Ayat Cinta 2 beberapa waktu lalu, Manoj Punjabi, selaku produser film tersebut, menyatakan bahwa pergantian sutradara karena perbedaan visi dan ingin adanya pembaruan dalam produksinya.
"Ini tim beda visi dan kami merasa mau ada
refreshment juga," katanya saat itu.