Tampilkan Lesbian, 'Power Rangers' Sempat Ditolak di Rusia

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2017 08:10 WIB
Sebelumnya, Rusia juga sempat ingin menolak Beauty and the Beast. Keduanya bernasib sama sekarang, mendapat rating 18+.
Power Rangers sempat mengalami penolakan di Rusia. (Dok. Lionsgate Movie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia lagi-lagi bermasalah soal konten LGBT dalam film. Kali ini untuk film pahlawan super yang serialnya populer di era 1990-an, Power Rangers. Film yang dibuat ulang itu memang menampilkan karakter yang sedikit berbeda. Salah satu ranger dibuat berkarakter lesbian.

Trini alias Ranger Kuning, yang diperankan Becky G, punya masalah dengan kekasih wanita.

Adanya konten LGBT menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak. Apalagi Rusia memang punya aturan yang menentang adanya propaganda LGBT dalam bentuk apa pun, termasuk perfilman.
Mengutip Independent, distributor Power Rangers di Rusia, WDSSPR menginformasikan bahwa film yang menyatukan lima remaja Angel Grove menjadi Power Rangers itu kemungkinan besar akan mendapat klasifikasi usia yang paling tinggi di Rusia, yakni 18 tahun ke atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika Serikat sendiri, film itu mendapat rating PG-13. Artinya, ada konten yang tidak pantas untuk anak usia di bawah 13 tahun. Mereka harus didampingi orang tua saat menonton.

Masih untung Power Rangers diberi rating 18+, seperti Beauty and the Beast yang juga mengandung karakter gay. Senasib dengan film live-action adaptasi animasi Disney tahun 1991 itu, Power Rangers awalnya mendapat seruan untuk dilarang, oleh kelompok anti-gay.

Vitaly Milonov, aktivis anti-gay membandingkan film garapan Dean Israelite itu dengan ideologi fasis. “Jika ideologi fasis dilarang di negara kita, maka film seperti milik Dean Israelite juga seharusnya dilarang,” kata Milonov, dikutip The Hollywood Reporter.

Alexei Zhuravlev, aktivis anti-gay yang lain setuju film itu mengandung propaganda LGBT. Ia mengkritik staf kementerian kebudayaan yang tidak tegas dalam menyensor film. “Beberapa petugas tidak mau menghormati hukum yang diadopsi oleh parlemen Rusia, terutama aturan untuk melarang masuknya propaganda gay di antara kelompok minoritas,” katanya menegaskan.

Sementara itu, di Malaysia Power Rangers justru lolos-lolos saja, begitu pula di Indonesia. Padahal sebelumnya Beauty and the Beast sempat mengalami ‘drama’ penolakan di Malaysia. Lembaga sensor memotong 4,5 menit adegan gay, dan Disney memutuskan menariknya.
Namun belakangan, Malaysia akhirnya membolehkan film itu diputar penuh di bioskop.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER