Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat dipecat akibat kesalahan amplop pemenang nominasi Best Picture, jasa audit PricewaterhouseCoopers (PwC) justru kembali direkrut oleh penyelenggara Oscar, the Academy of Motion Picture Arts dan Science (AMPAS).
Melansir
Reuters, meski merekrut kembali, pihak AMPAS meminta penambahan personel audit dan kegiatan beraktivitas di media sosial, baik berupa mengunggah foto atau apa pun saat malam puncak Oscar, resmi dilarang.
"Setelah kajian menyeluruh, termasuk presentasi holistik dari pengaturan dan protokol usai revisi, AMPAS memutuskan melanjutkan kerja sama dengan PwC," kata presiden AMPAS, Cheryl Boone Isaacs dalam surat yang tertuju untuk anggota the Academy dan dapat diakses media.
"Pihak AMPAS tetap meyakini penilaian kami bahwa kesalahan yang dibuat oleh perwakilan dari firma tersebut tidak dapat diterima,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan kartu berisi pemenang Best Picture belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Oscar. Kala itu, film musikal
La La Land dinyatakan sebagai pemenang Best Picture hingga akhirnya terjadi ralat dan
Moonlight adalah pemenang kategori itu sesungguhnya.
Isaacs menyebut kesalahan yang terjadi di malam itu adalah yang paling luar biasa dan berkesan dalam upacara Oscar selama beberapa dekade terakhir.
PwC telah menangani penghitungan juri Oscar selama 83 tahun dan menjadi pihak paling bertanggung jawab atas kesalahan amplop pemenang tersebut.
Berdasarkan kajian dan evaluasi yang dilakukan pasca insiden tersebut, PwC memutuskan memecat dua akuntan yang bertanggung jawab atas terjadinya salah amplop tersebut.
Namun, kala itu, AMPAS juga mengatakan mempertimbangkan kembali kelanjutan kerja sama dengan firma tersebut.
Kini, setelah 'rujuk' kembali, Isaacs mengatakan PwC akan menambah personel dan ditempatkan di ruang kendali siar Oscar yang akan dapat segera memberitahui sutradara acara bila terjadi kesalahan.
Selain itu, seluruh akuntan yang bertugas harus menyerahkan perangkat elektronik mereka termasuk ponsel dan gawai sebelum bertugas di belakang panggung.
Keputusan ini dibuat setelah sebelumnya salah satu akuntan yang bertugas pada insiden itu mengambil foto belakang panggung dengan selebriti dan mengunggahnya di media sosial twitter milik mereka, saat acara berlangsung.
"Langkah baru lainnya termasuk pemeriksaan lebih ketat pada amplop pemenang di atas panggung dan saat geladi jelang upacara Oscar," kata Isaacs.
Di sisi lain, PwC mengonfirmasi keterlibatan kembali dalam Oscar namun mereka enggan berkomentar lebih lanjut.