Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan akuntan rekanan Academy Awards, PricewaterhouseCoopers (PwC) menjadi pihak yang disalahkan atas kekacauan yang terjadi di pengucung Oscar 2017, Minggu (26/1) malam.
Mereka pun telah meminta maaf karena salah memberikan amplop kepada Warren Beatty dan Faye Dunaway, yang akhirnya keliru membacakan pemenang Film Terbaik untuk Academy Awards ke-89.
Tapi sumber Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), penyelenggara Oscar mengatakan, dua akuntan yang selama ini dipekerjakan PwC menangani ajang penghargaan tertinggi bidang perfilman di Hollywood itu, tidak lagi bertugas merekap balot pemenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Brian Cullinan dan Martha Ruiz, dua akuntan yang menabulasi suara AMPAS untuk nomine-nomine Oscar, sampai menemukan pemenangnya. Mereka adalah dua orang yang tahu, siapa saja pemenang Oscar sebelum acara di Dolby Theatre Los Angeles itu resmi digelar.
Cullinan dan Ruiz datang ke Oscar membawa dua koper hitam berisi amplop, yang akan diserahkan ke pembaca pemenang. Setelah melalui rute berbeda, penjagaan dan pengawalan ketat, mereka berdiri di dua sisi panggung, memberikan amplop dan menjaga isinya.
Tapi Cullinan melakukan kesalahan kemarin. Ia memberikan amplop pemenang Aktris Utama Terbaik, yang dimenangi Emma Stone dari
La La Land dan sebelumnya telah diumumkan Leonardo DiCaprio, kepada Beatty. Alhasil, Beatty dan Dunaway salah mengumumkan Film Terbaik.
Mereka membacakan
La La Land, padahal yang betul
Moonlight. Produser dan pemain
La La Land sudah naik panggung dan berpidato kemenangan saat kru belakang panggung meralatnya.
“Ketika kesalahan terjadi, protokol untuk membetulkannya tidak dijalankan dengan cukup cepat oleh Cullinan atau rekannya,” kata PwC dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Disebut-sebut, Cullinan salah memberikan amplop karena ia tidak fokus dan sibuk bermain Twitter. Sebelumnya, ia mengunggah foto Stone sebagai pemenang Aktris Utama Terbaik.
[Gambas:Video CNN]PwC sudah 83 tahun bekerja untuk Oscar. Cullinan dan Ruiz pun tak asing lagi dengan perekapan balot. Tapi mereka tak bisa melakukannya lagi tahun depan, meski keduanya masih bekerja untuk PwC. AMPAS pun belum mengumumkan keputusan apakah mereka masih akan menggunakan jasa PwC atau tidak untuk tahun-tahun berikutnya. Citra PwC sudah ‘tercoreng.’
Tapi baik PwC maupun AMPAS, sudah meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat. Produser La La Land pun menerima kekalahannya dengan jantan. Moonlight pun tetap menang terhormat.
(rsa)