Seorang Profesor Temukan 'Akta Lahir' Lithuania di Jerman

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 10:43 WIB
Setelah pencarian berbulan-bulan, seorang profesor menemukan akta lahir negara Lithuania dalam kumpulan arsip di Jerman jelang ulang tahun ke-100 negara itu.
Setelah pencarian berbulan-bulan, seorang profesor menemukan akta lahir negara Lithuania dalam kumpulan arsip di Jerman jelang ulang tahun ke-100 negara itu. (Lithuanian Embassy in Germany/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang profesor mengaku menemukan salinan deklarasi kemerdekaan Lithuania dalam kumpulan arsip di Jerman. Penemuan itu dipuji karena dianggap telah menemukan 'akta lahir' sebuah bangsa.

Melansir Reuters, Liudas Mazylis adalah profesor ilmu politik di Vytautas Magnus University, Lithuania. Mazylis mengatakan ia menemukan dokumen tersebut setelah delapan bulan pencarian yang didanai oleh dia sendiri.

Penemuan tersebut terjadi jelang ulang tahun ke-100 negara tersebut dan memicu berbagai perayaan di negeri itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lithuania sudah merencanakan merayakan ulang tahun ke-100 dengan menegaskan kembali kemerdekaan mereka, mengingat tindakan Rusia yang dianggap sebagai agresi baru kepada negara tersebut.

Publik Lithuania masih merekam dengan jelas ketika berada di bawah pendudukan Uni Soviet dekade 90-an.

Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite mengatakan ia telah meminta Jerman untuk mengembalikan dokumen tersebut dan yakin akan dipatuhi oleh Berlin.

"Kami kini punya hadiah terbaik, monumen terbaik untuk perayaan ke-100 kami," kata Grybauskaite.

Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan telah mengonfirmasi identitas dokumen tersebut dan ditemukan oleh profesor asal Lithuania.

"Temuan yang luar biasa. Ini berita sempurna untuk sahabat kami, Lithuania. Kami merayakan bersama dengan mereka," kata kementerian tersebut.

Pihak Jerman juga mengatakan mereka tidak mengambil keuntungan sedikit pun dari temuan tersebut.

Lithuania memulai jejak sebagai negara modern melalui deklarasi kemerdekaan pada 16 Februari 1918. Namun seluruh arsip tersebut lenyap akibat gejolak dan pertempuran pasca Perang Dunia I.


Wilayah Lithuania kemudian disebut berada di bawah kekuasaan Jerman mengikuti kesuksesan serangan kepada Kerajaan Rusia pada 1915.

"Saya didorong oleh kegembiraan peluang menemukan sebuah dokumen penting, yang telah hilang sejak lama," kata Mazylis.

"Kami menemukan akta lahir kami kembali," kata Deividas Matulionis, duta besar Lithuania untuk Jerman.


"Para sejarawan selalu berpikir setidaknya ada tiga salinan yang ditandatangani, dua di antara mereka untuk Jerman dan Rusia," kata Matulionis.

Perusahaan bisnis Lithuania, MG Baltic, bulan lalu menawarkan satu juta euro atau US$1,07 juta sebagai hadiah bagi mereka yang menemukan dokumen tersebut.

Pemilik grup tersebut, Darius Mockus, mengatakan pada televisi LRT bahwa ia akan membayar janji tersebut ketika dokumen itu pulang ke Lithuania.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER