Jelang Rilis Album, Lorde Kenang Masa Terburuk Hidupnya
CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 12:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang tampaknya memiliki masa-masa kelam, begitu pula penyanyi Lorde. Lorde mengungkapkan fase terburuk dalam hidupnya menjelang rilis album kedua yang tengah dipersiapkan, Melodrama.
Melansir Independent, pelantun Royals itu mengenang kembali momen yang membuat dia merasa tak bangga pada diri sendiri.
Penyanyi berusia 20 itu menjelaskan momen tersebut terjadi sebelum dia memulai karier saat berusia 14 tahun.
Lorde bercerita saat ia berusia 12 tahun dan membentuk sebuah band bernama Extreme di sekolahnya, saat itu dia merasa jadi momen terburuk.
"Kami merupakan versi ekstrem dari anak usia 12 tahun. Banyak terdapat gerakan-gerakan yang buruk. Orang-orang bertepuk tangan," kata Lorde dalam sebuah wawancara dengan Radio X.
"Saya ingat saya berfikir bahwa saya tidak keren saat itu. Itu bukan tahun yang keren bagi saya," tutur Lorde.
Lorde juga menyebut bahwa masa-masa itu bisa ditemui di YouTube.
[Gambas:Youtube]
"Jika kamu suka tertawa, maka itu cukup lucu," ujar Lorde mengomentari masa itu.
Penyanyi asal Selandia Baru itu baru saja merilis lagu teranyar untuk album Melodrama. Lagu bertajuk Green Light itu merupakan lagu pengantar untuk album yang bakal rilis Juni mendatang.
Dalam lagu itu, Lorde menunjukkan beberapa perubahan dan kesedihan. Meski bernada gembira, peraih Grammy Awards itu mengaku lirik Green Light merupakan luapan emosinya.
"Lagu ini sebenarnya berbicara tentang patah hati". She thinks you love the beach, you're such a liar.' What the f**k, she thinks you like the beach?! You don't like the beach!', bagian ini menjadi contoh kecilnya," katanya soal lirik yang dimaksud.
[Gambas:Youtube]
Melansir Independent, pelantun Royals itu mengenang kembali momen yang membuat dia merasa tak bangga pada diri sendiri.
Penyanyi berusia 20 itu menjelaskan momen tersebut terjadi sebelum dia memulai karier saat berusia 14 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorde bercerita saat ia berusia 12 tahun dan membentuk sebuah band bernama Extreme di sekolahnya, saat itu dia merasa jadi momen terburuk.
"Kami merupakan versi ekstrem dari anak usia 12 tahun. Banyak terdapat gerakan-gerakan yang buruk. Orang-orang bertepuk tangan," kata Lorde dalam sebuah wawancara dengan Radio X.
Lorde juga menyebut bahwa masa-masa itu bisa ditemui di YouTube.
[Gambas:Youtube]
"Jika kamu suka tertawa, maka itu cukup lucu," ujar Lorde mengomentari masa itu.
Penyanyi asal Selandia Baru itu baru saja merilis lagu teranyar untuk album Melodrama. Lagu bertajuk Green Light itu merupakan lagu pengantar untuk album yang bakal rilis Juni mendatang.
Dalam lagu itu, Lorde menunjukkan beberapa perubahan dan kesedihan. Meski bernada gembira, peraih Grammy Awards itu mengaku lirik Green Light merupakan luapan emosinya.
"Lagu ini sebenarnya berbicara tentang patah hati". She thinks you love the beach, you're such a liar.' What the f**k, she thinks you like the beach?! You don't like the beach!', bagian ini menjadi contoh kecilnya," katanya soal lirik yang dimaksud.
[Gambas:Youtube]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK