Jakarta, CNN Indonesia -- Disney dan LucasFilm sebenarnya tak perlu susah-susah memberi penghormatan terakhir untuk Carrie Fisher di film baru mereka kelak. Fisher, yang dikenal karena memainkan karakter ikonis dalam seri
Star Wars, Princess Leia sudah mendapat ‘surat cinta’ akhir tahun lalu.
Sutradara
Rogue One: A Star Wars Story, Gareth Edwards baru-baru ini mengungkapkan bahwa cerita lepasan
Star Wars itu bisa dianggap sebagai cara mengenang Fisher, yang meninggal 11 hari setelah film yang dibintangi Felicity Jones itu rilis Desember tahun lalu.
"Saya merasa secara keseluruhan itu, jujur saja, jadi sebuah surat cinta besar untuk Carrie Fisher," katanya kepada Telegraph, yang kemudian dikutip oleh NME.
Edwards mengatakan, yang ia lakukan pada film tersebut adalah membangun kenangan soal sang putri berambut cepol dua. Itu terlihat saat rencana Death Star—yang diambil susah-susah oleh kelompok pemberontak—diserahkan kepada Princess Leia. Momen itu ada di akhir film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kami menyerahkan tongkat itu kepada dia, untuk pergi dan membuat film itu menginspirasi kita dan anak-anak. Jadi tidak ada akhir yang lebih baik dibanding [dilihat] dari sudut pandang itu,” kata Edwards menjelaskan. Padahal, saat film itu dirilis tidak ada tanda-tanda Fisher akan meninggal. Proses produksinya pun jauh sebelum Fisher sakit.
Empat hari sebelum meninggal pada 27 Desember lalu, Fisher mengalami serangan jantung dalam penerbangan dari London menuju Los Angeles.
Rogue One: A Star Wars Story sendiri dirilis 16 Desember. Sehari setelah meninggal, Fisher disusul ibundanya, Debbie Reynolds.
Edwards mengaku sedih tak sempat mengungkapkan perasaannya kepada Fisher. Meski sama-sama bekerja untuk LucasFilm, Edwards mengaku tak pernah berkomunikasi dengan sang legenda. Pernah ia berpapasan di lokasi
Star Wars: The Force Awakens, namun ia justru terpana.
Sang sutradara juga menyayangkan Fisher belum sempat melihat film yang dibuatnya. Padahal, di film itu ada dirinya sekilas, yang dibuat dengan rekayasa komputer. Soal itu, Fisher sempat melihat cuplikannya. Produser Kathleen Kennedy yang menunjukkannya dengan laptop.
“Sepertinya Carrie tidak menyadari itu CGI, dan berpikir apakah itu adalah gambar yang kami ambil dari tempat lain. Itu cukup meyakinkan buat kami,” tuturnya menceritakan.
Fisher memainkan Princess Leia di tiga film pertama:
A New Hope (1977),
The Empire Strikes Back (1980), dan
Return of The Jedi (1983). Sempat absen pada tiga seri berikutnya, Fisher kembali dalam dua seri terakhir:
The Force Awakens (2015) dan
The Last Jedi yang akan tayang akhir tahun ini. Di film ini, Fisher bermain sebagai General Leia Organa.