Lana Del Rey Ciptakan Lagu Soal Konflik AS-Korut
CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 20:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Lana Del Rey, ketegangan yang terjadi antara Korea Utara dan Amerika Serikat bukan sekadar konflik dingin di antara kedua negara. Melainkan menggugah dia menciptakan lagu terkait kondisi kedua negara beda ideologi itu.
Bahkan, dalam unggahan di media sosial, Del Rey menyebut ia merasa tidak bahagia ketika mengisi Coachella selama akhir pekan.
Rey bercerita bahwa pasca menghadiri perhelatan musik tersebut, dia pergi mengunjungi tempat favoritnya, sebuah hutan di California, untuk menenangkan diri.
Di tengah hutan itu, dia mendapat inspirasi yang kemudian dia unggah ke media sosial. Senin (17/4) kemarin, Rey pun membagikan video dia sembari menyanyikan lagu di antara pepohonan.
"I'd trade it all for a stairway to heaven/ I'd take my time as I climb up to the top of it/ I'd trade the fame and the fortune and the f**king legend/ I'd give it all away if you give me just one day to answer one question," lantunnya.
[Gambas:Instagram]
"Saya tidak akan berbohong, bahwa saya punya perasaan yang kompleks saat menari sepanjang akhir pekan sementara saya juga menyaksikan ketegangan dengan Korea Utama semakin meningkat," tulis Rey pada keterangan videonya.
"Dalam perjalanan pulang saya menemukan diri saya dan terdorong mengunjungi tempat tua favorit saya, di tepi jalan raya dimana saya mengambil waktu untuk duduk dan menulis lagu."
Di akhir keterangan, Rey pun mengungkapkan bahwa hal yang dibagikannya itu sebagai bentuk harapan serta doa yang mungkin dapat berkontribusi pada terciptanya perdamaian.
"Semoga semua orang memiliki hari yang baik, dengan cinta dari California," tulisnya mengakhiri.
Rey saat ini tengah bersiap untuk merilis album terbarunya Lust for Life. Meski belum mengumumkan tanggal rilis, dia telah menunjukkan sampul dari albumnya mendatang.
Pelantun Love itu pun sempat menyatakan bahwak lirik-lirik dalam albumnya nanti banyak terpengaruh oleh suasana politik yang kian memanas.
"Dan saya merasa seperti ingin berbicara dengan para pendengar muda yang saya miliki. Ini lebih memberikan kesadaran sosial dan semacam perasaan global," katanya, kala itu.
Bahkan, dalam unggahan di media sosial, Del Rey menyebut ia merasa tidak bahagia ketika mengisi Coachella selama akhir pekan.
Rey bercerita bahwa pasca menghadiri perhelatan musik tersebut, dia pergi mengunjungi tempat favoritnya, sebuah hutan di California, untuk menenangkan diri.
Di tengah hutan itu, dia mendapat inspirasi yang kemudian dia unggah ke media sosial. Senin (17/4) kemarin, Rey pun membagikan video dia sembari menyanyikan lagu di antara pepohonan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
Lihat juga:Justin Bieber Pamer Nyanyi Lagu Spanyol |
"Dalam perjalanan pulang saya menemukan diri saya dan terdorong mengunjungi tempat tua favorit saya, di tepi jalan raya dimana saya mengambil waktu untuk duduk dan menulis lagu."
Di akhir keterangan, Rey pun mengungkapkan bahwa hal yang dibagikannya itu sebagai bentuk harapan serta doa yang mungkin dapat berkontribusi pada terciptanya perdamaian.
"Semoga semua orang memiliki hari yang baik, dengan cinta dari California," tulisnya mengakhiri.
Rey saat ini tengah bersiap untuk merilis album terbarunya Lust for Life. Meski belum mengumumkan tanggal rilis, dia telah menunjukkan sampul dari albumnya mendatang.
Pelantun Love itu pun sempat menyatakan bahwak lirik-lirik dalam albumnya nanti banyak terpengaruh oleh suasana politik yang kian memanas.
"Dan saya merasa seperti ingin berbicara dengan para pendengar muda yang saya miliki. Ini lebih memberikan kesadaran sosial dan semacam perasaan global," katanya, kala itu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK