DJ Hardwell Sokong Anak-anak di India Bersekolah Lewat Musik
CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 15:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- India kembali membuka tangan untuk DJ Hardwell. Ia menjadi salah satu penampil dalam World’s Biggest Guestlist Festival yang akan menyentak India dengan musik elektroniknya.
DJ yang pernah dua kali menginjakkan kaki di Indonesia itu sudah tampil di festival serupa dua tahun lalu. Tampil di acara itu artinya bukan hanya menghidupan suasana panggung. Artinya, Hardwell juga membantu menyediakan pendidikan bagi 18 ribu anak miskin di India.
Tahun ini, bergabungnya Hardwell dengan acara hasil kerja sama Guestlist4Good Social Enterprise dengan organisasi non-profit asal Mumbai bernama Magic Bus itu menandakan sang DJ ikut membantu lebih dari 100 ribu anak untuk mendapat pendidikan mumpuni di India.
Menurut siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, acara itu sendiri akan diselenggarakan 1-3 Desember mendatang di Mumbai. DJ asal Belanda yang bernama asli Robbert van de Corput itu menjadi ‘tamu kehormatan’ dengan mengisi di malam puncak acara, 3 Desember 2017.
Malam puncak itu dinamainya ‘United We Are by Hardwell,’ sesuai nama album terbarunya.
Bukan hanya berisi musik elektronik yang kebarat-baratan, acara itu juga diselingi musik pop dan Bollywood live serta beberapa aktivitas olahraga. Disebutkan, yayasan Hardwell’s United We Are Foundation turut membantu World’s Biggest Guestlist Festival itu.
Hardwell kali ini tidak sendirian. Ia akan membawa teman-temannya sesama DJ untuk membuat mereka lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak di India dan Mumbai, pada khususnya.
“Pada 2015 kami membantu memberi sorotan terhadap sesuatu yang sangat penting untuk masa depan banyak anak muda yang hidup di Mumbai. Seluruh tim terpesona oleh respons penggemar dan sponsor saat itu, yang terasa sebagai awal dari sebuah perjalanan,” ujar Hardwell.
Saat itu, lanjutnya, timnya mencapai target membantu pendidikan 18 ribu anak. Namun ia tahu dirinya bisa melakukan sesuatu yang lebih. Itu yang membuatnya kembali ke India.
“Dan mencapai target yang jauh lebih besar, yakni mengedukasi 100 ribu anak. Dan kali ini, saya akan dibantu beberapa rekan DJ yang bisa membuat kita mencapai target itu,” ujarnya.
Acara itu merupakan respons atas fakta bahwa—seperti disampaikan Shailendra Singh penggagas Gueslist4Good—84 juta anak di India tidak sekolah. “Itu bahkan lebih banyak dari seluruh populasi di Jerman!” katanya. Dengan acara itu, ia ingin mencetak sejarah lagi.
Hardwell sendiri merupakan salah satu DJ yang sudah mendunia. Dua tahun berturut-turut, pada 2013 dan 2014 ia dipilih sebagai DJ Nomor 1 Dunia versi DJ Mag, majalah DJ terkemuka. Namanya lekat dengan festival meriah seperti Sunburn, Ultra Music dan Tomorrowland.
United We Are merupakan album debutnya yang dirilis Januari 2015.
DJ yang pernah dua kali menginjakkan kaki di Indonesia itu sudah tampil di festival serupa dua tahun lalu. Tampil di acara itu artinya bukan hanya menghidupan suasana panggung. Artinya, Hardwell juga membantu menyediakan pendidikan bagi 18 ribu anak miskin di India.
Tahun ini, bergabungnya Hardwell dengan acara hasil kerja sama Guestlist4Good Social Enterprise dengan organisasi non-profit asal Mumbai bernama Magic Bus itu menandakan sang DJ ikut membantu lebih dari 100 ribu anak untuk mendapat pendidikan mumpuni di India.
Lihat juga:'Sihir Tiga Jam' DJ Hardwell di Jakarta |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya berisi musik elektronik yang kebarat-baratan, acara itu juga diselingi musik pop dan Bollywood live serta beberapa aktivitas olahraga. Disebutkan, yayasan Hardwell’s United We Are Foundation turut membantu World’s Biggest Guestlist Festival itu.
Saat itu, lanjutnya, timnya mencapai target membantu pendidikan 18 ribu anak. Namun ia tahu dirinya bisa melakukan sesuatu yang lebih. Itu yang membuatnya kembali ke India.
“Dan mencapai target yang jauh lebih besar, yakni mengedukasi 100 ribu anak. Dan kali ini, saya akan dibantu beberapa rekan DJ yang bisa membuat kita mencapai target itu,” ujarnya.
Acara itu merupakan respons atas fakta bahwa—seperti disampaikan Shailendra Singh penggagas Gueslist4Good—84 juta anak di India tidak sekolah. “Itu bahkan lebih banyak dari seluruh populasi di Jerman!” katanya. Dengan acara itu, ia ingin mencetak sejarah lagi.
United We Are merupakan album debutnya yang dirilis Januari 2015.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK