Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar pentolan boyband TVXQ Yunho dari seluruh Asia mengumpulkan donasi untuk mewujudkan mimpi idolanya untuk membangun sebuah perpustakaan.
Pada Senin (24/4) lalu, melansir Seoul Shinmun via
Nate, diumumkan bahwa sebuah perpustakaan bernama 'U-Know Yunho Library' yang terletak di Sochon Art Factory, Distrik Gwangsan, Kota Gwangju akan mulai dibuka bulan depan.
Distrik Gwangsan, yang merupakan kampung halaman Yunho, lantas berencana untuk mendedikasikan perpustakaan itu untuk kegiatan seni dan budaya. Pemerintah daerah tersebut juga akan menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan kedua topik itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, akan ada area khusus untuk memajang karya dalam konsep pameran sekaligus pertunjukan.
Pembangunan perpustakaan ini telah dimulai pada Februari lalu, kala para penggemar Yunho mendonasikan uang mereka untuk merayakan ulang tahun sang bintang.
Sejumlah grup dari negara-negara di Asia, termasuk situs fan asal China 'My Yunho,' situs fan asal Jepang 'Kachikaja Be with Yunho,' serta 'Korea's Most Precious Gift in the World Jung Yunho' bersama-sama mengumpulkan total 27 juta won atau setara Rp316 juta.
Total tersebut kemudian disumbangkan kepada sebuah komunitas donasi untuk Gwangju Social Welfare. Dilaporkan juga bahwa sekitar seribu buku akan didonasikan dari acara jumpa fan.
Pekan lalu, Yunho menuntaskan program wajib militer (wamil) yang dijalankannya selama 21 bulan. Ia bergabung sebagai tentara aktif dalam band militer pada 21 Juli 2015.
Pria kelahiran 1986 ini diberi penghargaan sebagai seorang tentara istimewa pada Mei tahun lalu setelah mendapatkan skor lebih dari 90 di segala bidang yang diujikan.
Para netizen mengomentari positif kembalinya Yunho. Apalagi, rekan Yunho, Changmin, juga akan segera menuntaskan program wamil pada Agustus mendatang. Keduanya pun mendapat citra positif karena keaktifannya dalam menunaikan kewajibannya itu.