Jakarta, CNN Indonesia -- Kenangan terakhir Marilyn Monroe akan dijual. Itu merupakan rumah tempat perbaringan terakhir sang aktris di California. Rumah tempat Monroe ditemukan meninggal pada 1962 itu, diberitakan ABC News, siap dipasarkan dengan harga US$6,9 juta.
Rumah itu berlokasi di Brentwood, Los Angeles. Agensi yang menjual rumah itu menyebutnya sebagai bangunan otentik dari tahun 1929. Disebutkan pula, rumah itu akan membekap penghuni maupun pengunjungnya dengan ketentraman dan kehangatannya.
“Ini adalah sebuah oasis di tengah jantung salah satu lokasi permukiman terbaik di Los Angeles,” kata agensi yang memasarkannya, Lisa Optican, seperti dikutip dari ABC News.
Rumah itu berisi empat kamar tidak dengan tiga kamar mandi. Ia dilengkapi dengan pilar-pilar mewah dan lantai terakota. Ada kolam renang di bagian belakangnya. Rumah itu bahkan punya guest house atau bangunan kecil tambahan yang biasa diperuntukkan bagi tamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah itu ‘menjual’ bukan hanya karena bangunannya yang memang mewah. Cerita Monroe lebih mendominasi. Ia ditemukan meninggal di tengah malam di sana, dengan wajah telungkup di kasur. Usianya saat itu 36 tahun, dan berada di tengah masa kejayaannya.
Ia menempati rumah itu tidak lama. Ia baru membelinya seharga US$75 ribu sebelumnya kemudian meninggal. Saat itu, rumahnya masih sebagian diisi. Sebagian lagi kosong.
“Siapa pun yang menyukai rumah saya, saya yakin bisa bergaul bersamanya,” kata Monroe soal rumahnya saat diwawancara majalah Life pada 1962. Saat itu ia diwawancara Richard Meryman, wartawan yang kemudian menjadi editor di
Life.
Tak berapa lama setelah Monroe meninggal, Meryman menulis untuk sang aktris. Ia mendeskripsikan rumahnya sebagai bangunan yang “kecil, bergaya Meksiko dengan tiga tempat tidur, rumah pertama yang benar-benar dia miliki.”
Monroe mendekorasi rumah itu dengan hati-hati. Ia memilih sendiri tiap dekorasinya, temanya pun disesuaikan. Terakhir, rumah itu dijual pada November 2012 dengan harga US$5,1 juta. Baru sekarang, lima tahun kemudian, rumah itu masuk pasar lagi.