Jakarta, CNN Indonesia -- Dikenal luas sebagai aktris cantik yang seksi, Marilyn Monroe ternyata juga punya bakat di dunia seni. Selain menulis sajak, ia juga melukis.
Lukisan Monroe yang menampilkan sosok wanita tanpa busana yang sedang dipandangi oleh kekasihnya itu dinilai tidaklah buruk.
Dikutip dari
The Huffington Post, pada Minggu (25/9), karya Monroe tersebut menjadi suguhan utama dalam pameran bertajuk
Marilyn: Character Not Image yang berlangsung di Mana Contemporary, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran yang dikurasi oleh Whoopi Goldberg tersebut bertujuan menampilkan sisi lain dari Monroe yang kompleks, bukan sekadar bintang seksi yang selama ini dikenal publik.
Di pameran ini ditampilkan karya-karya yang pernah dibuat Monroe, seperti lukisan, sajak, busana yang pernah ia kenakan, dan foto-fotonya yang diabadikan fotografer Weegee.
Lukisan yang dibuat Monroe diberi judul
Lover Watching His Love Sleep, yang diperkirakan dibuat pada akhir 1950 dengan krayon di atas kertas. Gambar tersebut menampilkan sosok wanita tanpa busana (yang dianggap sebagai potret dirinya sendiri), sedang berbaring dengan sosok pria yang membelakangi memandanginya.
Lukisan karya Monroe ini sekilas tampak sederhana, tapi kuat, tidak begitu buruk secara estetis. Lewat karyanya ini, Monroe dianggap sangat kreatif dan detil.
Selain lukisannya itu, pameran ini juga menampilkan sejumla foto yang diambil oleh teman dekatnya, Milton Greene, yang mengabadikan momen-momen penting Monroe, saat bermain bersama binatang dan atau di balik layar pembuatan film.
Di samping itu, juga ada sejumlah potret yang diambil Weegee. Didominasi oleh distorsi ruang ganti, foto tersebut memperlihatkan kejanggalan dan efek popularitas yang dialami Monroe di Hollywood.
"Pameran ini menampilkan sisi lain yang berbeda dari seorang aktris legendaris," ungkap pihak galeri Mana Contemporary dalam pernyataan resminya.
Di balik glamornya, Monroe juga seorang yang rapuh, sensitif, dan ambisius yang menghabiskan waktu luangnya dengan menulis catatan harian, sajak dan juga melukis. Dalam tulisan-tulisannya, Monroe menunjukkan keinginan untuk memiliki cinta dan persahabatan, serta ungkapannya saat menghadapi rasa sakit hati dan kekecewaan.
Monroe berusaha memahami dunia lewat caranya sendiri, menerima ketidaksempurnaan dan ketakutannya, dan menjadi seoorang seniman yang lebih baik.
Pameran
Marilyn: Character Not Image berlangsung dari 25 September hingga 22 Oktober 2016 di galeri Mana Contemporary, Jersey City, New Jersey, AS.
(rsa)