Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti orang lain yang baru putus cinta, Brad Pitt pun mendengarkan lagu-lagu ‘galau’ untuk menghalau perasaan sedihnya. Baru-baru ini terungkap, suara Frank Ocean lah yang membantu aktor 53 tahun itu mengawal masa-masa sulitnya.
“Saya banyak mendengar Frank Ocean. Saya merasa pemuda ini sangat spesial. Bicara soal kejujuran. Dia jujur dengan menyakitkan. Dia sangat, sangat spesial. Saya tidak bisa menemukan sisi buruknya,” tutur mantan pasangan Angelina Jolie itu.
Pitt diketahui sempat mengalami masa sulit setelah Jolie, pasangannya selama belasan tahun, mengajukan gugatan cerai dengan alasan permasalahan yang tak biasa diselesaikan, September tahun lalu. Mereka sedang berjuang soal hak asuh anak.
Setelah cerai, Pitt sempat menghilang. Ada yang melihatnya mengunjungi tempat perawatan penyakit menular, ada pula yang melihatnya berjalan-jalan dengan postur lebih kurus. Pitt akhirnya muncul perdana dan mengejutkan di Golden Globes 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia terlihat lebih tampan saat itu. Belakangan dalam wawancaranya dengan GQ Style edisi musim panas, Pitt mengakui ia sudah menjalani terapi untuk berhenti minum-minum alkohol dan merokok ganja. Ia bahkan melakukan hal positif seperti berkreasi dengan tanah liat.
Ocean, dikenal sebagai salah satu penyanyi bertalenta. Berkat album
Blonde yang dirilisnya tahun lalu, ia dinamai sebagai Best International Male di VO5 NME Awards 2017.
Sebelumnya, Pitt disebut mendengarkan musisi lain di masa-masa sulit setelah perceraian. Sebuah tabloid pernah memberitakan ia mendengar Bon Iver. Pentolannya, Justin Vernon lantas berkomentar, “Keren. Seseorang panggilkan Brad untuk saya? Kami harus bicara.”
Dalam wawancara dengan GQ Style, memang bukan hanya Ocean yang diakui Pitt didengarkannya seusai cerai. Ia juga memasang kuping untuk rekaman Marvin Gaye,
Here, My Dear. Tapi lagu itu membuatnya sedih, karena ia seperti mendengar sebuah ironi.
“Saya baru memahami R&B untuk pertama kalinya. R&B datang dari penderitaan yang sangat, tapi itu sebuah selebrasi. Bagi saya, itu mensyukuri yang tersisa. Itu adalah wanita Afrika yang bisa tertawa lebih gaduh dari yang pernah saya bisa,” ungkap Pitt.
[Gambas:Youtube]