Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi mana yang tidak menunggu malam penganugerahan Grammy Awards. Tahun ini, malam puncak ajang penghargaan tertinggi itu diselenggarakan pada 12 Februari waktu Amerika.
Namun Kanye West, Drake dan Justin Bieber justru dilaporkan tidak akan menghadirinya. Padahal tiga musisi populer itu mendapat beberapa nominasi untuk karya musiknya.
Album Bieber
Purpose dan
Views milik Drake bersaing di Album of the Year. Drake memimpin dengan perolehan delapan nominasi, sementara Kanye memeroleh lima dan Bieber empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kali ini mereka sama-sama tidak menganggap Grammy itu penting. Drake dan Bieber, seperti dikutip dari TMZ menganggap penghargaan itu “tidak relevan maupun representatif, apalagi untuk penyanyi muda.” Seorang sumber mengutip pernyataan itu dari kedua musisi.
Sementara Kanye menganggap Grammy kurang adil. Ia sendiri telah menerima 21 penghargaan Grammy, namun tidak pernah menang ketika harus bersaing dengan penyanyi kulit putih.
Bieber dan Drake belum pernah terdengar bersuara langsung soal Grammy. Namun beberapa waktu lalu, Kanye mengaku akan memboikotnya jika FRank Ocean tidak masuk nominasi.
Ia mengkritisi Grammy yang dianggapnya kurang beragam.
Ocean sendiri memilih tidak ikut Grammy tahun ini. Ia tidak menyertakan karya terakhirnya, album berjudul
Blonde untuk dipilih oleh juri Grammy menjadi salah satu nomine.
“Institusi ini jelas punya kepentingan nostalgia. Tapi itu tidak terliat sangat representatif bagi orang yang datang dari mana saya datang dan mengalami apa yang saya alami,” ujar Ocean beberapa waktu lalu dalam wawancara dengan New York Times.
Ia kurang setuju dengan sistem penghargaan dan nominasi yang ada sekarang. “Saya lebih memilih menikmati momen Colin Karpernick saya untuk Grammy daripada duduk di sana sebagai penonton,” tutur penyanyi kulit hitam yang melantunkan
Thinkin Bout You itu menegaskan.
Pemboikotan ajang penghargaan karena isu kurangnya keberagaman bukan hal pertama di AS. Tahun lalu, Will Smith dan istrinya serta beberapa aktor kulit hitam lain memilih memboikot Oscar karena dianggap terlalu ‘putih’ dan mengedepankan rasialisme.
(rsa)