Jakarta, CNN Indonesia -- David Beckham boleh saja menang pujian di lapangan hijau atau panggung
runway mode, namun ia mendapat banyak kritikan atas aktingnya di
King Arthur: Legend of the Sword. Meski begitu, sang sutradara, Guy Ritchie masih memuji bintang sepak bola tersebut.
"Saya mencintainya dan saya pikir ia mengagumkan di depan layar. Saya merasa Beckham sangat berbakat," kata Ritchie, seperti diberitakan
Reuters.
Suami Victoria Beckham itu terlibat sebagai cameo dalam film terbaru Ritchie,
King Arthur: Legend of the Sword. Charlie Hunnam didaulat untuk menjadi legenda raja tanah Inggris tersebut.
Sedangkan mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid tersebut kebagian peran sebagai Trigger, prajurit Arthur dalam adegan menarik pedang Excalibur dari batu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun peran penting nan legendaris tersebut ternyata banyak menuai kritikan untuk Beckham. Media
The Telegraph menilai Beckham telah 'menyabotase' adegan ikonis tersebut.
Beckham sendiri tampaknya cuek akan kritikan yang datang kepadanya. Ia yang pernah bermain sebagai cameo dalam film Ritchie sebelumnya,
The Man from U.N.C.L.E, merasa senang bergabung dalam
King Arthur.
"Saya rasa orang akan mencintainya. Anda tahu betul tentang film dari Guy Ritchie, Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan namun ada beberapa kejutan, sedikit komedi sepanjang cerita," kata Beckham yang datang bersama sang anak, Brooklyn.
Keterlibatan Beckham dalam film ini disebutkan bahwa ia mesti dirayu oleh Ritchie agar bersedia bergabung. Sedangkan sang pemeran utama, Charlie Hunnam justru merasa ia perlu diaudisi terlebih dahulu saat ditunjuk memerankan King Arthur.
"Saya terbang sendiri ke Inggris dan intinya saya muncul di depan pintu Ritchie dan mengatakan: 'Dengar, kita akan membicarakan ini karena rasanya Anda membuat kesalahan dengan menunjuk saya'," kata Hunnam.
King Arthur: Legend of the Sword juga dibintangi oleh Jude Law, Djimon Hounsou dan model Poppy Delevingne. Film berbujet US$175 juta ini tayang 8 Mei di China dan 12 Mei di Amerika Serikat.
[Gambas:Youtube]