Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Star Wars: The Last Jedi berhasil menguasai box office di pekan pertama penayangannya. Serial terbaru Star Wars itu berhasil mencatatkan rekor pemasukan sebesar US$450 juta atau sekitar Rp6,4 triliun.
Pundi-pundi
The Last Jedi itu berasal dari penghasilan internasional sebesar US$230 juta dan domestik di Amerika Utara sebesar US$220 juta.
Penyumbang terbesar pemasukan
The Last Jedi di pasar internasional datang dari Inggris sebesar US$36,7 juta, Jerman US$23,6 juta, Prancis US$18,1 juta, dan Australia US$15,9 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pundi terbesar datang dari Inggris, pasar terbesar
The Last Jedi sebenarnya ada di China. Namun film ini baru bisa tayang di Negara Tirai Bambu itu setidaknya mulai 5 Januari 2018.
Tingginya pekan pembuka
The Last Jedi ditunjang karena komentar positif dan pujian dari para kritikus sejak penayangan perdana pada Sabtu (9/12) malam.
The Last Jedi resmi dirilis pada Rabu (13/12) di Indonesia dan Jumat (15/12) di pasar internasional.
Diberitakan
Reuters, film fiksi ilmiah ini menerima banyak penilaian positif yaitu empat dari lima bintang untuk aspek energi dan emosi dalam film tersebut. Selain itu, laman agregator
RottenTomatoes memberikan nilai 93 persen.
[Gambas:Youtube]The Last Jedi yang ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson menggambarkan perlawanan kelompok Resistance melawan Supreme Leader Snoke yang mencoba menguasai galaksi.
Film ini juga menampilkan Carrie Fisher, sang Princess Leia, untuk terakhir kalinya. Fisher meninggal pada Desember lalu di usia 60 setelah menyelesaikan proses produksi
The Last Jedi.
Meski menguasai Box Office, pendapatan
The Last Jedi masih kalah dibanding serial sebelumnya
Star Wars: The Force Awakens di pekan debut penayangannya.
The Force Awakens berhasil mengumpulkan US$528 juta dari seluruh dunia dan US$247 juta di Amerika Utara. Di Amerika Utara sendiri, pekan pembuka
The Force Awakens dan
The Last Jedi menjadi pemuncak dengan menempati posisi pertama dan ke-dua.
Diberitakan
Hollywood Reporter,
The Force Awakens yang rilis 2015 itu sukses mendulang lebih dari US$2 miliar di box office global dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi ke-3 sepanjang masa.
(end)