Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi ikonis asal Korea Selatan PSY dengan jujur menjelaskan bagaimana lagu super hit
Gangnam Style berdampak pada kehidupannya.
Dalam episode terbaru acara variety
Ask Us Anything yang disiarkan jTBC pada Sabtu (13/5) lalu, PSY mengaku bahwa waktu paling sulit dalam hidupnya setelah debut adalah saat mempromosikan
Gangnam Style.
“Bahkan saya tidak tahu bahwa
Gangnam Style akan menjadi seterkenal itu. Saya hanya membuatnya untuk bersenang-senang dan itu menjadi terlalu besar,” ujar PSY, melansir
Soompi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, “Kemudian antisipasi untuk lagu-lagu yang saya rilis selanjutnya jadi meningkat, dan itu membuat saya takut.”
Pria bernama asli Park Jae Sang ini menyebutkan, mempromosikan
Gangnam Style ibarat merayakan hari ulang tahun yang tidak pernah berakhir.
“Berbicara secara metafora, saya seakan melambung ke atas tanpa mempersiapkan sebuah parasut. Saya tidak tahu bahwa saya akan terbang setinggi itu,” katanya.
Musisi yang berada di bawah naungan YG Entertainment itu pun mengaku sempat mencoba untuk tidak peduli dengan fakta bahwa audiens mengharapkan banyak hal darinya.
“Dan kemudian saya sadar bahwa orang yang berharap paling banyak dari saya adalah saya sendiri. Jadi setelah
Gangnam Style saya terus berpikir, ‘Mengapa lagu ini tidak sesukses
Gangnam Style?’ Saya pikir itu adalah waktu tersulit dalam hidup saya,” katanya.
Ia pun menyimpulkan,”Saya sendiri sebenarnya masih tidak tahu mengapa lagu itu menjadi sangat terkenal. Itu masih menjadi misteri.”
Beberapa hari yang lalu, PSY merilis dua lagu anyar
New Face dan
I Luv It dari album terbarunya
4x2=8.
[Gambas:Youtube]