Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa maling telah mencuri prekuel
Harry Potter yang ditulis tangan oleh JK Rowling dalam sebuah kartu pos.
Melansir
NME, cerita sepanjang 800 kata yang ditulis dalam sebuah kartu berukuran A5 itu kemudian dijual di sebuah lelang amal di Sotheby’s pada 2008 silam.
Dilaporkan
The Guardian, kartu pos itu dicuri bersama sejumlah perhiasan dari sebuah properti di Howard Road, Kings Heath dalam sebuah perampokan yang terjadi di antara 13 sampai 24 April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian setempat telah menerbitkan surat permohonan informasi dengan harapan bahwa imbauan JK Rowling bisa menyebar lebih luas dan banyak di antara penggemar
Harry Potter di dunia.
“Hanya penggemar berat
Harry Potter yang mau membeli barang unik ini. Kami menghimbau kepada siapa saya yang melihat, atau ditawari barang ini, untuk melapor kepada polisi,” ujar petugas kepolisian West Midlands Paul Jauncey.
Melalui akun Twitter miliknya, JK Rowling telah menghimbau penggemar agar tidak membeli prekuel itu.
“Saya mohon jangan membeli ini jika kalian ditawari. Sebenarnya dilelang untuk @englishpen, pemilik kebebasan para penulis yang didukung atas penawaran itu,” cuit penulis kondang itu.
Dilaporkan, prekuel itu ditulis dengan latar waktu tiga tahun sebelum kelahiran Harry Potter, di mana ayah kandung sang penyihir, James Potter, dan bapak baptisnya, Sirius Black, masih remaja.
Barangsiapa mengetahui keberadaan kartu pos itu, atau memiliki informasi mengenai perampokan yang terjadi, diminta untuk mengontak kepolisian West Midlands atau 101 atau Crimestoppers secara anonim di 0800 555 111.