Jakarta, CNN Indonesia -- Harry Styles sudah bersiap mempromosikan album debut solonya lewat sejumlah tur konser. Styles pun mulai menyiapkan apa saja yang hendak disuguhkannya di konser yang dimulai September mendatang itu. Yang jelas, lagu-lagu barunya akan dinyanyikan.
Styles bahkan menegaskan tidak akan membawakan lagu dari grup yang membesarkannya, One Direction. Itu disampaikan orang dekat penyanyi 23 tahun itu kepada
HollywoodLife.com.
"Harry tidak berencana menyanyikan banyak atau sedikit lagu One Direction selama turnya," kata orang yang mengaku dekat dengan penyanyi
Sign of the Times itu.
Namun, Styles juga tidak akan membawakan hanya lagu-lagu barunya di album solo. Sumber yang sama mengatakan Styles justru ingin membawakan lagu-lagu milik musisi lain yang dia idolakan, seperti Coldplay. Itu sudah pernah dilakukannya saat pertunjukan di London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertunjukan itu, Styles membawakan lagu Kanye West yang berjudul Ultralight Beam.
"Satu hal yang ingin dilakukan Harry adalah menyanyikan lagu milik Coldplay. Kemungkinan besar dia akan menyanyikan lagu
Paradise, karena dia sangat menyukai lagu itu dan salah satu favorit yang ingin ia masukkan dalam daftar lagunya," kata sumber itu lebih lanjut.
Meski Styles seolah enggan membawa 'embel-embel' One Direction dalam turnya, namun ia masih pernah menyanyikan salah satu lagu 1D, Stockholm Syndrome saat tampil di
Today Show.
Hanya saja, aransemen musiknya baru, dilengkapi petikan gitar yang dimain Styles.
Mantan kekasih Taylor Swift itu mengumumkan rencana turnya pada akhir April lalu, sebagai bentuk promosi albumnya berjudul nama dia sendiri. Tur itu akan dimulai pada 19 September mendatang di San Francisco. Styles kemudian keliling Amerika sampai Oktober.
Di akhir bulan itu, ia pindah ke Eropa. Australia kebagian November dan Desember.
Hanya ada dua kota yang didatangi Styles di Asia: Singapura dan Tokyo. Singapura kebagian sebelum Australia, tepatnya 23 November. Sementara di Tokyo, Styles bersedia tampil 7 dan 8 Desember mendatang, yang sekaligus jadi penutup turnya.