Kepala Katy Perry Jadi Pajangan 'Garing' di Museum
CNN Indonesia
Minggu, 21 Mei 2017 10:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Katy Perry tampaknya tak kehilangan ide kreatif memasarkan karyanya. Baru-baru ini diketahui penyanyi Bon Appetit itu menjadikan kepalanya 'tersaji' dalam bentuk instalasi di sebuah museum.
Dalam video yang diunggah Vanity Fair, Katy memiliki misi mengikuti gambar sampul single Bon Appetit dalam bentuk nyata.
Gambar lagu itu sendiri menunjukkan kepala Katy berada di atas piring ditemani buah-buahan dan beralaskan motif kotak-kotak biru-putih.
Katy pun memilih Whitney Museum of American Art New York sebagai instalasi seni palsu tersebut. Ia dibantu oleh Derek Blasberg, staf Vanity Fair dan Gagosian Gallery.
Rencananya, Blasberg akan mencari sekumpulan pengunjung museum untuk diajak ke sebuah pameran yang dibuat oleh seniman bernama Katheryn Hudson, yang mana adalah nama asli Katy Perry.
Sementara itu, kepala Katy yang 'tersaji' di atas meja lengkap dengan berbagai buah-buahan persis di gambar sampul single Bon Appetit ditutup oleh tudung saji sehingga menyembunyikan identitas Katy.
Rencana tampaknya berjalan menyenangkan seperti di acara iseng ala MTV. Namun ketika pengunjung mulai masuk ruangan dan Blasberg mengangkat tudung saji, tampak wajah pengunjung menunjukkan kebosanan alih-alih terkejut.
Ketika tudung diangkat, Katy tampak memejamkan mata. Dan ia secara mendadak membuka mata dan mengajak berbicara para tamu. Sayangnya, para tamu yang datang pun tampaknya tidak memahami lelucon yang dibuat Katy.
Hasilnya, alih-alih menyenangkan seperti ketika melihat reaksi acara lelucon, pertunjukkan Katy tampak sangat membosankan, tidak seperti karakter penyanyi itu sendiri.
Lelucon 'garing' Katy ini termasuk dalam mengenalkan karya terbaru penyanyi tersebut. Baru-baru ini, Katy mengumuman judul album dan tur terbarunya yang bertajuk Witness.
Witness merupakan album ke-lima Perry setelah Katy Hudson (2001), One of the Boys (2008), Teenage Dream (2010), dan Prism (2013).
Katy Perry tampaknya memang tengah 'gila' dengan berbagai ekspresi terkait album barunya ini. Dalam video klip Bon Appetit yang ia luncurkan belum lama ini, ia seolah-olah menjadi adonan tepung yang kemudian dijamah beramai-ramai dan dimasak lalu disajikan ke sekelompok manusia.
[Gambas:Youtube]
Dalam video yang diunggah Vanity Fair, Katy memiliki misi mengikuti gambar sampul single Bon Appetit dalam bentuk nyata.
Gambar lagu itu sendiri menunjukkan kepala Katy berada di atas piring ditemani buah-buahan dan beralaskan motif kotak-kotak biru-putih.
Lihat juga:Niall Horan Bocorkan Waktu Rilis Album Debut |
Katy pun memilih Whitney Museum of American Art New York sebagai instalasi seni palsu tersebut. Ia dibantu oleh Derek Blasberg, staf Vanity Fair dan Gagosian Gallery.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kepala Katy yang 'tersaji' di atas meja lengkap dengan berbagai buah-buahan persis di gambar sampul single Bon Appetit ditutup oleh tudung saji sehingga menyembunyikan identitas Katy.
Lihat juga:Katy Perry Jadi Juri Baru 'American Idol' |
Rencana tampaknya berjalan menyenangkan seperti di acara iseng ala MTV. Namun ketika pengunjung mulai masuk ruangan dan Blasberg mengangkat tudung saji, tampak wajah pengunjung menunjukkan kebosanan alih-alih terkejut.
Hasilnya, alih-alih menyenangkan seperti ketika melihat reaksi acara lelucon, pertunjukkan Katy tampak sangat membosankan, tidak seperti karakter penyanyi itu sendiri.
Lelucon 'garing' Katy ini termasuk dalam mengenalkan karya terbaru penyanyi tersebut. Baru-baru ini, Katy mengumuman judul album dan tur terbarunya yang bertajuk Witness.
Witness merupakan album ke-lima Perry setelah Katy Hudson (2001), One of the Boys (2008), Teenage Dream (2010), dan Prism (2013).
Katy Perry tampaknya memang tengah 'gila' dengan berbagai ekspresi terkait album barunya ini. Dalam video klip Bon Appetit yang ia luncurkan belum lama ini, ia seolah-olah menjadi adonan tepung yang kemudian dijamah beramai-ramai dan dimasak lalu disajikan ke sekelompok manusia.
[Gambas:Youtube]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK