Jakarta, CNN Indonesia -- Soundgarden dan Audioslave seakan ‘menghilang’ dari media sosial, menyusul kematian pentolan mereka Chris Cornell pekan lalu. Diberitakan NME, mereka membuat media sosial mereka dipenuhi warna hitam untuk mengenang sang vokalis.
Foto Soundgarden di Facebook dan Twitter kini berwarna hitam kelam. Demikian pula foto Audioslave di laman media sosial mereka. Foto profilnya pun sama-sama diganti Cornell bersama gitar, sedang di atas panggung. Namun mereka tidak mengatakan apa-apa soal itu.
Mereka juga belum mengumumkan apakah akan ada konser atau tribute untuk Cornell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Facebook]Mereka hanya pernah menyebut, Soundgarden sedang mengerjakan album baru bersama Cornell sebelum rekan mereka ditemukan tak bernyawa di kamar mandi hotelnya di Detroit.
Sementara Vicky, istri ‘bapak’ musik grunge yang meninggal dalam usia 52 tahun itu baru mengungkapkan surat terbuka yang mengharukan untuk suaminya. Ia menyebut Cornell sebagai ‘my sweet Christopher’ dan ‘ayah, suami serta menantu terbaik.’
[Gambas:Facebook]“Saya hancur, tapi saya akan berdiri untukmu dan akan merawat anak-anak kita yang cantik. Saya akan memikirkanmu setiap menit setiap hari dan saya akan berjuang untukmu,” tulisnya.
Ia
melanjutkan, “Kau benar saat menyebut bahwa kita satu jiwa. Sudah dikatakan bahwa jalan [hidup] yang telah bersilang akan bertemu kembali, dan saya tahu kau akan datang menemukan saya, dan saya akan terus di sini menunggu.”
Cornell meninggal pekan lalu setelah tampil di Fox Theatre Detroit. Saat ditemukan tak bernyawa, ada sesuatu di lehernya. Polisi dan paramedis menetapkan bahwa Cornell meninggal karena gantung diri, meski tak diketahui sebabnya.
Rencananya, Cornell akan dimakamkan Jumat (26/5) ini.