Jakarta, CNN Indonesia -- Patung putri duyung 'little mermaid' yang bersejarah dan jadi ikon kota Copenhagen, Denmark, dirusak oleh sekelompok aktivis lingkungan, pada Selasa (30/5).
Pihak kepolisian setempat melaporkan perusakan tersebut berupa semprotan cat merah ketika para aktvis tersebut beraksi menentang penangkapan paus.
"Denmark (sic), membela paus dari Kepulauan Faroe," tulis cat merah yang dibubuhkan di sekitaran monumen terkenal tersebut, seperti diberitakan
AFP.
Kepolisian Copenhagen mengonfirmasikan insiden tersebut melalui akun Twitter resmi mereka dan menulis: "Patung Little Mermaid dijadikan objek vandalisme, tengah kami usut,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Patung Little Mermaid jadi 'korban' vandalisme. (Ida Marie Odgaard/NTB Scanpix Denmark/via REUTERS) |
Kepulauan Faroe merupakan kepulauan yang masih dalam wilayah Denmark dan belokasi di Atlantik Utara. Penduduk di kepulauan tersebut memiliki tradisi menjebak paus pilot di teluk atau fjord dan membunuh mereka dengan tombak atau pisau panjang.
Tradisi tersebut dikenal dengan nama
grindadrap.
Patung 'Little Mermaid' atau putri duyung yang terletak di tepi laut kawasan pejalan kaki Langelinie di Copenhagen, Denmark, tersebut dibuat sejak lebih dari 100 tahun silam atau pada 1913.
Patung tersebut merupakan penghargaan dari kota itu atas penulis Denmar, Hans Christian Andersen yang menciptakan kisah klasik putri duyung yang melegenda di seluruh dunia itu.
Karya seni yang berupa patung setinggi 1,25 meter dan berat 175 terbuat dari perunggu tersebut telah menarik wisatawan dari berbagai dunia.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, patung tersebut jadi sasaran bagi para pendemo, aktivis, dan pelaku vandalisme.
The Little Mermaid pernah beberapa kali dirusak berupa kepalanya yang dicuri pada 1964 dan 1998, dan lengannya pernah dipotong pada 1984.
Pun, patung malang itu pernah kena sasaran semprot cat dan dilemparkan ke laut beberapa kali. Pada 2004 lalu, kepalanya ditutup dengan cadar sebagai protes atas pengajuan Turki menjadi anggota Uni Eropa.