Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat disebut menjadi salah satu musisi yang akan mengisi konser amal
One Love Manchester, Usher justru tak terlihat muncul hingga akhir acara. Ia baru mengungkapkan ketidakhadirannya di media sosial, Senin (5/6).
"Senang bisa melihat konser di Manchester tadi malam membuktikan bahwa cinta selalu menang. Saya ingin sekali ada di sana namun itu bertepatan dengan hari pertama kamp putra saya di Camp Kudzu," kata Usher.
"Camp Kudzu adalah satu dari sedikit kamp musim panas untuk anak dengan diabetes. Acara itu sangat penting baginya dan untuk saya sendiri sebagai seorang ayah yang bangga dengannya. Tetaplah kuat Inggris," lanjut Usher.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Sebelumnya konser amal
One Love Manchester sempat memberitahukan Usher menjadi salah satu penampil bersama dengan Ariana Grande, Katy Perry, Black Eyed Peas, Justin Bieber, Take That, Robbie Williams, Miley Cyrus, Little Mix, Coldplay, juga Nial Horran.
Namun dalam acara tersebut, justru muncul Liam Gallagher sebagai kejutan dan sempat duet bersama Coldplay, alih-alih Usher.
Konser yang diadakan untuk menghormati korban bom Manchester pada 22 Mei silam itu sukses mengumpulkan donasi dengan jumlah lebih dari Rp159 miliar.
Uang tersebut dibagi ke dua lembaga kemanusiaan, Manchester Emergency Funds dan Palang Merah Inggris. Donasi ditujukan untuk sumbangan bagi keluarga korban jiwa dan untuk biaya perawatan korban luka-luka.
Diberitakan
NME, penampilan Ariana Grande membawakan
One Last Time bersama penampil konser itu sebagai penutup menjadi populer di Inggris dengan menduduki peringkat ke-dua the Official UK Singles Chart.
Sedangkan video penampilan
One Love Manchester di laman YouTube banyak ditonton jutaan kali. Seperti saat Ariana menutup konser dengan
One Last Time, video itu sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali.
[Gambas:Youtube]