Konser Amal Ariana Grande Tetap Lanjut Pasca Teror London

CNN Indonesia
Minggu, 04 Jun 2017 18:56 WIB
Sempat diteror lagi dengan kasus London Bridge, Ariana Grande memastikan konser amal di Manchester, Minggu (4/6) tetap berlanjut.
Sempat diteror lagi dengan kasus London Bridge, Ariana Grande memastikan konser amal di Manchester, Minggu (4/6) tetap berlanjut. (AFP PHOTO / Nicholas Hunt)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser amal Ariana Grande di Manchester diputuskan tetap berlanjut meski semalam sebelumnya, Sabtu (3/6), terjadi insiden teror di London Bridge, London, Inggris.

Diberitakan AFP, Ariana pun menyampaikan kepada penggemarnya untuk tidak takut akan ancaman teror. Sedangkan sang manajer, Scooter Braun mengatakan konser itu memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar pertunjukan musik.

“Kita tidak boleh takut, dan sebagai penghormatan kepada semua yang berdampak di sini dan seluruh dunia, kita akan bawa suara kita bersama-sama dan bernyanyi lebih kencang,” kata Braun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Manchester mengatakan pada Minggu (4/6) bahwa akan ada pengamanan tambahan di lokasi konser bertajuk One Love Manchester tersebut.


Pihak kepolisian juga menegaskan melarang pengunjung membawa tas dan memastikan semua orang akan diperiksa secara menyeluruh.

Pihak Kepolisian Manchester juga telah memastikan ada 13 ribu personel yang dikerahkan di sekitar lokasi konser untuk berjaga-jaga.

“Kami memiliki sumber daya yang berdedikasi, dengan sejumlah besar petugas dari Kepolisian Manchester Raya dan rekan-rekan pasukan lain, beberapa di antaranya akan dipersenjatai,” kata Kepala Inspektur Stuart Ellison.


[Gambas:Youtube]


Puluhan Ribu Penonton


Konser amal yang dilakukan Grande tepat dua pekan setelah bom di konsernya di Manchester Arena tersebut rencananya akan dihadiri puluhan ribu orang.

Tercatat, sebanyak 50 ribu tiket telah ludes terjual hanya beberapa hari usai diumumkan. Konser itu sendiri akan mengundang sejumlah musisi pop besar lainnya sebagai bentuk solidaritas.

Sejumlah musisi tersebut adalah Justin Bieber, Katy Perry, Coldplay, Robbie Williams, Pharrel Williams, Miley Cyrus, Take That, Usher, Black Eyed Peas, Little Mix, dan Nial Horan.

Grande mengatakan hasil pendapatan dari One Love Manchester nantinya akan disumbangkan kepada seluruh korban dan keluarganya.

Pada Jumat lalu, Grande melakukan kunjungan dadakan ke rumah sakit tempat penggemarnya dirawat, yaitu di Royal Manchester Children’s Hospital.

Kedatangan Grande disambut hangat oleh para penggemarnya yang terbaring di kasur rumah sakit.


“Ini sangat berarti bagi kami dibanding semua yang pernah dilakukan orang lain kepada kami,” kara Peter Mann, orang tua dari Jaden yang terluka akibat menjadi korban bom Manchester.

Meski bernuansa amal, namun konser ini tak luput dari percaloan. Sejumlah tiket konser ditemukan dijual secara ilegal di laman penjualan daring.

Sebelumnya sebanyak 35 ribu tiket telah dijual pada Kamis dengan harga 40 pound atau Rp686 ribu per tiket dan habis dalam hitungan menit. Sedangkan sebanyak 14.200 tiket disiapkan secara gratis untuk mereka yang menghadiri konser Ariana di Manchester sebelumnya.


“Ada lebih dari 10 ribu tiket ilegal beredar,” kata juru bicara laman penjualan tiket resmi, Ticketmaster.

Tiket ilegal tersebut berasal dari tiket yang didapatkan secara gratis dan kemudian dijual di laman daring seperti eBay dengan harga 1.200 pound atau Rp20 juta.

Namun pihak eBay telah memastikan semua benda yang berkaitan dan bermaksud mengambil untung dari konser One Love Manchester.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER