Yang Membuat Luna Maya Jatuh Cinta dari 'Filosofi Kopi 2'

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2017 10:22 WIB
Dari Filosofi Kopi 2, Luna Maya belajar banyak. Mulai dari chemistry dengan Rio dan Chicco, sutradara Angga Dwimas sampai soal kopi dan Toraja.
Luna Maya cerita pengalamannya syuting Filosofi Kopi 2. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Filosofi Kopi the Movie cukup berkesan saat ditayangkan pada 2015. Film itu mendapatkan penghargaan di berbagai festival, termasuk Festival Film Indonesia pada masanya.

Kini, dua tahun berselang, sekuel film itu segera dirilis.

Kalau dahulu Julie Estelle berada di antara Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, kini giliran Luna Maya yang menjadi sosok kembang di Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Ia memerankan Tara, seorang perempuan yang bijak, mandiri dan pekerja keras dalam film yang rilis 13 Juli itu.
"Tara itu walaupun dari latar belakang orang yang berada, dia mau bekerja dan membuktikan bahwa dirinya tidak bergantung, bekerja untuk kesuksesan sendiri dan enggak manja," tutur Luna saat promosi Filosofi Kopi 2 ke kantor redaksi CNNIndonesia.com, Senin (12/6) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Tara, disebutkan Luna, cukup dekat dengan keseharian dirinya. Selain menjadi pelaku seni, ia juga bergelut dalam dunia bisnis. Lewat peran Tara, Luna seakan ingin membuktikan, “Luna bukan dilihat dari penampilan saja tapi bisa lebih, sama kayak Tara.”

Tapi Filosofi Kopi 2 bukan cerita yang berkutat pada Tara semata. Luna membocorkan, pusatnya tetap pada tokoh Ben dan Jody yang hubungannya dikisahkan semakin erat.
"Ben dan Jody itu ‘bromance’ banget, di seri pertama saja orang sudah suka dengan chemistry mereka, di dua ini lebih dapet lagi. Hanya sekarang, persahabatan mereka diuji oleh keadaan, perempuan dan situasi yang mereka hadapi," kata Luna memberi bocoran.

Luna tidak merasa kesulitan bergabung di tengah ‘bromance’ itu. Keterlibatannya, diakui aktris berdarah Bali itu, berawal dari pertemuan tidak sengaja dengan Chicco dan Rio.

"Awalnya yang ngajak Chicco dan Rio. Itu karena tidak sengaja bertemu di bandara sampai satu pesawat bareng, terus diajak," katanya dengan enteng.

Saat itu Luna tidak sadar, dirinya ternyata sudah pernah satu film dengan Rio.

[Gambas:Video CNN]

“Sudah lama banget filmnya, Ratu Cosmopolitan, dan dia memang hanya satu adegan saja. Jadi ceritanya dia lagi ditato, udah gitu saja dan memang tidak bertemu saat itu," tuturnya.

Sementara dengan Chicco, ini merupakan kolaborasi pertamanya. Tapi itu tak menghalanginya mendapat chemistry untuk bermain dengan sang bintang film A Copy of My Mind.

“Buat aku kerja di film dengan partner seperti mereka rasanya seperti bekerja sambil bermain sih," kata aktris yang baru-baru ini merilis film Mantan itu.
Ia juga menikmati araha sutradara Angga Dwimas Sasongko. Di matanya, sutradara yang juga menggarap Surat dari Praha itu merupakan sosok yang tegas tapi bisa mengajari orang.

"Kelihatannya kayak tegas atau galak, tapi asyik banget orangnya. Maksudnya, dia orang yang menyenangkan untuk kerja bareng. Mau mendengarkan dan tidak sepihak. Terus orangnya juga mau ngajarin gitu, banyak hal lah yang aku juga belajar," ujar Luna mengungkapkan.

Jatuh Cinta pada Kopi dan Toraja

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER