Kemendikbud Dukung Pihak yang Niat Buat Pameran Seniman Lekra

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 06:16 WIB
Kemendikbud mendukung masyarakat yang ingin menggelar pameran seni karya para seniman Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang pernah eksis medio 1960-an.
Salah satu karya seniman Lekra yang dipajang di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid menyatakan dukungannya kepada masyarakat yang ingin menggelar pameran seni karya seniman Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang pernah eksis medio 1960-an. 

Sebelumnya, Hilmar telah mengadakan pameran seni bertemakan Pancasila dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu di Kantor Kemendikbud, Jakarta. 

Hilmar juga mengaku berencana kembali mengadakan pameran serupa dengan tema berbeda pada Oktober mendatang. Akan tetapi, pihaknya belum memiliki rencana untuk menghelat pameran berisikan karya seni hasil seniman Lekra, sehingga dirinya mendukung jika ada masyarakat yang ingin menggelar pameran dengan tema tersebut.
"Secara khusus belum ada (rencana), tapi kalau mau bikin, saya dukung,” kata Hilmar usai acara Diskusi Diskusi Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, kata Hilmar, pihaknya masih disibukkan dengan pameran karya seni bertema Pancasila yang dilanjutkan di berbagai wilayah di Indonesia. 

"Keliling terus tuh ke daerah-daerah," ujarnya.
Lekra merupakan wadah bagi para seniman dari berbagai kalangan pada medio 1960-an. Ada berbagai jenis seniman yang tergabung dalam organisasi ini, seperti pemusik, penari, pematung, dan pelukis.

Namun, Lekra dibubarkan pada tahun 1965 sebagai buntut dari peristiwa penculikan para jenderal Angkatan Darat yang terjadi pada 30 September 1965. Kala itu, institusi ini dibubarkan karena dinilai memiliki kaitan dengan para pelaku penculikan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER