Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak semua orang memahami makna di balik
Despacito, lagu berbahasa Spanyol yang dinyanyikan Luis Fonsi & Daddy Yankee bersama Justin Bieber. Namun lagu itu seolah punya ’sihir’ untuk ‘menghipnotis’ pendengarnya. Iramanya rancak dan membawa semangat.
Tak heran jika lagu itu betah berada di puncak banyak tangga lagu, termasuk Billboard 100.
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Indonesia yang selalu kreatif dengan lagu, membuat versi sendiri soal
Despacito. Lagu itu dibuat berbahasa Jawa dan cocok bagi para lajang yang kupingnya sering dibuat ‘panas’ oleh pertanyaan keluarga saat berkumpul di Hari Raya Idulfitri seperti sekarang.
“Kapan kawin?”
Alih-alih menyanyikan
Despacito sebagai
chorus, penggubah lagu itu justru mengubahnya menjadi ‘
Ndang Rabio,’ yang dalam bahasa Jawa berarti ‘Segeralah Menikah.’
[Gambas:Youtube]Lagu itu dibuat tetap berirama dan berima seperti
Despacito. Hanya saja ceritanya soal dunia yang menganggap orang yang tidak menikah dan tidak berpacaran adalah anomali.
“
Ndang rabio, opo sampean gak ngesakno wong tuo, ngalor ngidul nggolek rejeki nang ndonyo, ndilalah dientekno kanggo wong liyo,” demikian
chorus pertamanya.
Artinya, “Segeralah menikah, apakah Anda tidak kasihan pada orang tua yang ke sana kemari mencari rezeki di dunia, ternyata dihabiskan untuk orang lain.”
Chorus ke-dua berbunyi, “
Ndang rabio, lek durung siap munggah nang pelaminan ayo ngapiki awake sing temenan, ojo percoyo karo congore setan.” Artinya, “Segeralah menikah, jika belum siap naik ke pelaminan mari membenahi diri sungguhan, jangan percaya bisikan setan.”
Lagu itu diunggah oleh akun Pintu Surga di YouTube, sekitar sepekan lalu. Berbagai komentar kagum maupun tertawa menghiasi video yang ditonton delapan ribuan kali itu.
Ternyata itu bukan gubahan pertama untuk
Despacito. Ada pula parodi
Despacito edisi Ramadan dari Duo Harbatah, yang liriknya berbicara soal saran untuk memperbanyak ibadah baik selama Ramadan.
Chorus Despacito mereka ubah dengan ‘
Astaghfirullah.’
[Gambas:Youtube]“
Astaghfirullah, sekarang lagi puasa kok malah makan, nggak tanggung-tanggung semur jengkol senampan, kenapa elo gampang tergoda setan?” demikian mereka nyanyikan.
Video itu bahkan sudah ditonton hampir 2,5 juta kali.
Ada lagi
Despacito versi lebaran, yang menyanyikan tradisi mulai dari makan opor sampai THR. Video yang diunggah Kery Astina itu mengganti chorus Despacito dengan, “Banyak orang bikin dosa di kota tapi kok minta maafnya di desa, tapi
woles aja kan ada grup WA.”
Chorus lain dinyanyikan, “Mau minta maaf tinggal
copy paste, cari kata bijak di IG, jangan heran HP penuh BC.” Video dengan wajah Bieber itu ditonton lebih dari 15 ribu kali.
[Gambas:Youtube]Masih ada gubahan
Despacito lain, dari Alif Rizky dan Fazayubdina yang mengganti judul
Despacito dengan
Dek Lastri. Liriknya juga berbahasa Jawa seperti
Ndang Rabio.Lagu ini jadi berbicara soal konflik dengan kekasih.
“
Duh, loro untuku mikirno awakku, ket wingi bengi ra ono ono kabarmu, opo kowe lagi ra ono pulsa? Awakku wes koyok wong ora normal, kowe ngomong marang aku, ‘santai yo mas.’ Len aku salah aku njaluk pangapuro,” begitu
chorus yang dinyanyikan sosok berbangklon di video.
Kurang lebih lirik lagu itu berarti, “Duh, sakit gigiku memikirkan tubuhku, dari kemarin malam tidak ada kabarmu, apakah kamu sedang tidak punya pulsa? Aku sudah seperti orang tidak normal, kamu bicara padaku, ‘santai ya mas.’ Kalau aku salah aku minta maaf.”
[Gambas:Youtube]Ada balasan untuk lagu itu, yang juga digubah dari lagu
Despacito.