Jakarta, CNN Indonesia --
Toy Story 3 berakhir dengan mengharukan. Siapa tak ingin menitikkan air mata saat akhirnya Andy, pemilik semua mainan yang bisa bergerak dan bicara sendiri itu, merelakan sahabat-sahabatnya ke tangan gadis cilik tetangganya.
Ia memperkenalkan mainan itu satu per satu, mulai Mr. & Mrs. Potato sampai Buzz Light Year. Terakhir, dengan berat hati ia menyerahkan Woody, koboi favoritnya sejak kecil. Andy meminta gadis cilik itu benar-benar menjaga mereka.
Ternyata itu bukan pertama kali mainan-mainan itu dialihtangankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penulis
Toy Story, Joe Ranft ternyata telah membocorkan bahwa ada sejarah panjang di balik sampainya Woody dan kawan-kawan ke tangan Andy. Ranft menyampaikannya ke konsultan mainan sekaligus sahabatnya, Mike Mozart, bahwa itu ada hubungannya dengan ayah Andy.
Mozart lantas menyampaikannya ke sosok dengan nama akun YouTube ‘SuperCarlinBrothers.’
Sang YouTuber mengatakan, cerita yang diketahuinya soal ayah Andy, membuat seluruh misteri di Toy Story yang selama ini ada, jadi terpecahkan dan masuk akal. “Kenapa Woody tidak tahu siapa dia, kenapa dia sangat langka dan bernilai,” katanya.
[Gambas:Youtube]“Dan yang paling penting,” ia melanjutkan, “Misteri yang tak terpecahkan soal ayah Andy.”
Ayah Andy memang tak pernah terlihat di film.
Tapi sebenarnya, menurut Ranft foto ayah Andy, yang juga bernama Andy ada di seluruh rumah. “Foto-foto masa kecil yang kalian pikir selama ini adalah Andy, sebenarnya adalah foto ayah Andy,”Andy senior,” katanya menegaskan.
Ia membeberkan dua bukti: ada foto yang pakai kaca mata dan foto dengan dua gigi depan hilang. Padahal, Andy tak pakai kaca mata dan seluruh gigi anak-anaknya masih lengkap.
Boneka Woody, sejatinya adalah milik Andy senior. Demikian pula rumah yang ditempati Andy dan ibunya. Itu merupakan rumah orang tua Andy senior, alias kakek dan nenek Andy. Andy senior merupakan penggemar Cowboy Crunchies, di mana Woody menjadi karakter utamanya.
Pada 1957 di mana Andy senior masih anak-anak seperti Andy dalam film, Cowboy Crunchies membuat mainan koboi eksklusif untuk anak-anak. Andy senior, yang diceritakan berasal dari keluarga yang miskin, mencoba mendapat mainan itu dengan menyurati perusahaan.
Suratnya tak cuma satu. Ia terus mengirimi mereka dengan surat karena ia sangat menginkan mainan Woody. Sayangnya, gara-gara Sputnik semua produksi mainan terpaksa dihentikan.
Alih-alih koboi, anak lebih suka mendapat mainan yang berhubungan dengan luar angkasa.
Mainan yang ada pun harus dibuang. Namun sekretaris Cowboy Crunchies punya pandangan lain. Ia yang setiap hari menerima surat dari anak-anak. Ia tahu bagaimana anak-anak itu akan sangat sedih dan kecewa jika mereka tak mendapat mainan yang diinginkan.
Ia menyimpan satu mainan Woody dan memberikannya pada anak yang dianggapnya layak. Tak butuh waktu lama untuk memutuskan. Ia memberikannya pada Andy senior, yang dengan rajin mengiriminya surat karena sangat menginginkan Woody.
[Gambas:Youtube]Itu membuat Woody langka, karena ia satu-satunya
Sayang, kebersamaan Andy senior dan Woody tidak berlangsung lama. Ia terserang polio dan harus dikarantina. Mainan-mainannya pun harus dibakar. Namun ia menyelamatkan tiga di antaranya dan memasukkannya dalam peti. Woody, Slinky Dog dan Mr. Potato.
Andy senior ternyata masih beruntung karena ia sembuh dari Polio. Ia lantas pindah ke Seattle dan bertemu serta menikah dengan ibu Andy. Di sana pula mereka melahirkan Andy junior. Namun, lagi-lagi waktu mereka tak lama.
Polio yang dahulu datang, kini kembali menyapa. Andy senior terserang Post-polio Syndrome. Sebelum meninggal, ia berbisik pada putranya untuk melihat ke atas untuk menemukan kunci di dalam dompetnya. “Yang ada di dalamnya sudah menunggumu selama bertahun-tahun ini. Di dalamnya adalah sahabat terbaikmu sepanjang masa,” katanya.
Andy pun naik dan menemukan kunci untuk membuka sebuah peti lama. Tapi saat ia turun, sang ayah telah tiada.
Butuh beberapa hari bagi Andy junior untuk kemudian ingat akan kunci serta peti yang diberikan sang ayah. Seperti bisa ditebak, di dalamnya ada Woody dan kawan-kawan. Itu yang membuatnya terlihat bahagia meski ia berulang tahun tanpa ayahnya, di film pertama.
“Masuk akal bahwa Woody tidak tahu siapa dirinya, dia di dalam peti dan tertidur selama ini. Saat dia bangun, dia tidak tahu bahwa Andy yang bermain dengan dirinya bukanlah Andy yang sama seperti yang menuliskan nama di sepatunya,” kata sang YouTuber, menutup cerita.
Namun, teori itu langsung dibantah asisten penulis
Toy Story, Andrew Stanton. Ia berkicau di Twitter, "Benar-benar berita bohong. Semuanya kembali ke rumah kalian. Tidak ada yang bisa ditonton di sini." Ia bahkan menambahi tagar #Iwasthere.
Ranft, penulis
Toy Story sendiri meninggal karena kecelakaan mobil pada 2006. Cerita itu selama ini menjadi misteri, kecuali pada sang sahabat, Mozart.
Meski begitu,
Toy Story belum tamat.
Toy Story 3 rilis pada 2010 lalu dan dilanjutkan yang ke-empat yang rencananya rilis pada 2019 mendatang.