Jakarta, CNN Indonesia -- Israel akan semakin dekat dengan Britney Spears. Bukan karena penyanyi
Oops! I Did It Again itu hijrah ke Israel. Namun negeri berbahasa Ibrani itu menamakan salah satu pantainya Britney Beach, yang memang sengaja diambil dari Spears.
Itu dilakukan untuk menyambut kedatangan sang penyanyi berusia 35 tahun pada 3 Juli mendatang. Rencananya, Spears akan menggelar konser di Tel Aviv. Konser itu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat, dan menjadi agenda utama tahun ini.
Penamaan pantai itu disahkan dan diumumkan oleh akun resmi Tel Aviv di Twitter, Senin (26/6) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penduduk @matankaufman menyarankan kami memberi penghargaan [pada] @britneyspears menjelang kedatangannya di kota. Jadi temuilah pantai baru kami: Britney Beach!” demikian akun itu menuliskan melalui Twitter-nya, dengan emoji antusias.
Mengutip
Ace Showbiz, penamaan pantai itu datang dari dorongan masyarakat yang ingin membuat Spears merasa seperti ia sedang di rumah sendiri. Meski begitu, seorang sumber mengatakan pada The Jerusalem Post bahwa penamaan pantai itu hanya untuk sementara.
Namun pemerintah Israel sekali pun memang tak bisa memungkiri betapa Spears sangat penting. Kedatangannya bahkan membuat pemilu di Israel terpaksa diundur sehari.
Seorang pejabat partai buruh Israel mengatakan pemilihan untuk merebut tampuk kepemimpinan di partainya seharusnya dilangsungkan pada 3 Juli. Namun, melansir AFP, mantan pemimpin partai dan menteri pertahanan Israel Amir Peretz mengatakan itu ditunda sehari.
Alasannya, di tanggal yang sama Spears melangsungkan konser di Hayarkon Park, Tel Aviv.
 Britney Spears belakangan kembali ke panggung dan akan konser di Israel. (REUTERS/Lucas Jackson) |
Peretz yang disebut menjadi penantang ketua umum Partai Buruh saat ini, Isaac Herzog, mengatakan bahwa jika pemilu tetap diselenggarakan di hari tersebut, akan ada masalah logistik. Ditengarai, itu karena diperkirakan konser Spears membuat macet lalu lintas.