Jakarta, CNN Indonesia -- Satu tahun pasca perpisahan dengan Taylor Swift, Calvin Harris mengungkapkan alasan dia sempat mencaci pelantun
Blank Space itu lewat media sosial.
Saat itu, dia menyebut bahwa dia tak akan membiarkan Swift berlaku sama kepadanya seperti dia memperlakukan Katy Perry.
"Itu benar-benar naluri yang salah. Saya berusaha melindungi apa yang saya lihat sebagai satu-satunya talenta saya di dunia tengah diremehkan. Rasanya seperti segala hal ditumpukkan pada saya dan saat itulah saya melawan," ucap Harris kepada
GQ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian menyebut bahwa itu adalah hal sulit ketika sesuatu yang dia anggap sangat personal seolah menjadi konsumsi publik.
"Akibat dari hubungan itu jauh lebih banyak dipublikasikan daripada hubungan itu sendiri. Ketika kami bersama, kami sangat berhati-hati agar tidak menjadi permainan media. Dia menghormati perasaan saya untuk hal itu," katanya.
"Saya tidak pandai menjadi seorang selebriti, tapi ketika (hubungan) itu berakhir, semua hal buruk seakan terlepas," tambah pelantun
Summer itu lebih lanjut.
Harris kemudian mengakui bahwa saat ini dia melihat bahwa sikapnya yang lepas kendali di media sosial Twitter di masa lalu adalah akibat dari dia yang mengalah pada tekanan.
"Butuh waktu lama bagi saya untuk menyadari hal tersebut tidaklah penting lagi. Saya merupakan pria yang positif, tapi untuk kami berdua itu merupakan situasi yang salah. Jadi itu berakhir, lalu seketika semua hal muncul setelahnya," ujarnya.
Harris mengakhiri hubungannya dengan Swift setelah 15 bulan bersama pada Juni 2016. Namun tak lama setelahnya, Swift dikabarkan telah dekat dengan aktor Tom Hiddleston.
Setelah mengetahui kabar itu, Harris langsung berhenti mengikuti Swift di media sosial dan menghapus segala unggahan soal hubungan mereka. Padahal, sebelumnya dia menyebut hubungan itu berakhir dengan 'cinta dan respek'.
Sebulan setelah hal itu, DJ asal Skotlandia tersebut tersentak dengan rumor bahwa Swift ikut menulis lirik lagunya bersama Rihanna yang berjudul
This is What You Came For.
"Sangat menyakitkan bagi saya dalam hal ini bahwa Taylor dan timnya akan melakukan sejauh ini dan mencoba saya terlihat buruk dalam tahap ini," unggahnya saat itu.
"Saya tahu Anda sedang tur dan memerlukan seseorang yang baru untuk mencoba dan menguburnya seperti Katy (Perry). Tapi saya bukanlah orang itu, maaf, saya tidak akan membiarkannya," tambahnya kala itu.