Jakarta, CNN Indonesia -- Multimiliuner Kuba-Amerika Roberto Polo berencana meminjamkan 7.000 koleksi seni lukisan kontemporer, patung, dan beragam foto miliknya ke Spanyol selama 15 tahun. Pinjaman tersebut menjadi kesepakatan seni terbesar negara itu selama dua dekade terakhir.
Diberitakan
AFP, koleksi tersebut termasuk karya seniman Jerman Max Ernst dan pematung Amerika Serikat Martin Kline, yang akan dipajang di beberapa museum di Toledo dan Cuenca di Spanyol tengah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur wilayah Castilla-La Mancha yang akan menerima pinjaman karya seni itu, Emiliano Garcia-Page.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garcia-Page juga mengatakan dalam konferensi persnya bahwa setelah periode peminjaman 15 tahun itu berakhir, pinjaman dapat diperpanjang atau disumbangkan ke Spanyol.
Dia menilai bahwa kegiatan budaya yang paling penting untuk negeri itu sejak Pemerintah Spanyol membeli koleksi seni berharga dari pengusaha Swiss Baron Hans Heinrich Thyssen-Bornemisza pada 1993.
Pemerintah setempat tidak memberitahukan perkiraan nilai dari ribuan karya seni yang akan dipinjamkan, namun harian El Pais mengatakan koleksi tersebut telah diasuransikan senilai US$50 juta.
"Saya selalu meminjamkan karya seni, dan pada akhirnya bila mereka merawatnya dengan baik, menghargainya dan menjaganya, saya selalu mengakhiri dengan menyumbangkan mereka," kata Polo yang kini tinggal di Brussels, tempat dia memiliki galeri seninya sendiri.
"Namun saya selalu ingin membuktikan bahwa karya seni itu dihargai dan dijaga sebagai mana mestinya," lanjutnya. "Saya akan menginjak usia 66 pada Agustus ini dan dalam 15 tahun ke depan saya tidak akan punya banyak waktu lagi,"
Polo yang merupakan anak dari imigran pelarian Kuba saat rezim Castro berkuasa pada 1961 mengatakan ingin meninggal dunia dengan 'tangan hampa' dan tanpa 'membawa benda apa pun ke dalam liang lahat'.
Pemerintah lokal Catilla-La Mancha akan memperbaiki kembali Museum Santa Fe yang berlokasi di Toledo, serta sejumlah lembaga arsip publik di Cuenca.
Perbaikan itu dilakukan agar dapat menampilkan karya seni yang akan dipinjamkan oleh Polo. Atas pinjaman yang diberikan oleh Polo, Garcia-Page mengatan sang pengusaha tidak menerima sepeser pun.
Karya seni itu rencananya akan mulai dipajang di Toledo pada pertengahan 2018 dan di Cuenca setelahnya.