Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan lalu, sebuah pernyataan Lorde dalam acara TV Australia
Sunrise sempat menyebabkan kontroversi. Pasalnya, tak sedikit yang menyalahartikan ucapan dia tentang dengan Taylor Swift.
Lewat pernyataannya kala itu, Lorde seolah mengisyaratkan bahwa dirinya tak lagi bersahabat dengan pelantun
Blank Space tersebut.
"Sepersekian detik Anda berpikir keras soal itu, Anda akan menjadi gila. Jadi itu seolah 'kami berada di Wonderland, itulah yang terjadi di sekitar kami' dan saya tidak bergaul dengan orang-orang itu," kata Lorde ketika ditanya soal bertemu dengan sosok pahlawan di dunia musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Billboard, saat itu Lorde tidak secara gamblang menyebut nama Swift. Namun dalam cuplikan wawancara tersebut, wajah Swift muncul sebelum Lorde menanggapi pertanyaan soal pahlawan di dunia musik.
Tak lama setelahnya, pewawancara kemudian menyinggung soal Lorde yang menjadi bagian dari geng Swift.
"Anda berteman di tempat berbeda, tapi saya pikir untuk sebagian besar saya tidak suka meminta idola saya untuk dimintai nasihat," kata Lorde sambil memutar bola mata.
Menyaksikan wawancara dia seolah tak berteman baik dengan Swift, Lorde kemudian mengklarifikasi hal itu lewat sebuah catatan singkat yang diunggah ke Twitter.
"Wow sesuatu yang membuat frustasi harus diatasi secara
online, baiklah mari kita lakukan. Taylor adalah teman baik yang saya cintai. Dalam wawancara yang saya bicarakan adalah tentang Bowie dan Pattie Smith. Itulah idola yang saya maksud, bukan Taylor," katanya.
Lebih lanjut, Lorde kemudian mengklarifikasi soal ekspresi dia saat membahas hubungan pertemanan Swift dan gengnya.
Menurut Lorde, dia memutar bola mata karena dia lelah atas anggapan bahwa pertemanan mereka adalah sebuah klub rahasia.
"Saya selalu menemukan persepsi orang tentang gagasan 'squad' ini yang membuat frustasi. Klub ini bukan klub eksklusif atau komunitas rahasia, tapi kalangan yang luas, beberapa di antaranya saya kenal dan beberapa lainnya belum pernah saya temui," katanya.
Dia kemudian menegaskan, bahwa dia kesal saat diberitakan tak baik tentang seseorang yang begitu dia hormati. Dia menyebut bahwa Swift merupakan sosok yang menemaninya saat melewati susah dan senang selama lima tahun terakhir.
(end)