Guy Ritchie dan Disney Kesulitan Cari Sosok 'Aladdin'
CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2017 10:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman casting atau pemilihan pemeran film live action Disney Aladdin sudah diumumkan sejak Maret lalu, namun sutradara Guy Ritchie dikabarkan masih belum mendapatkan pemeran utama yang cocok untuk garapan ulang film animasi 1992 tersebut.
Padahal, diberitakan Hollywood Reporter, Ritchie dan casting director Randi Hiller telah mengadakan audisi dari London hingga Abu Dhabi dan India serta menyelenggarakan audisi besar hingga melibatkan 2.000 aktor dan aktris.
Pencarian hingga ribuan orang itu hanya untuk menemukan sosok Aladdin dan Jasmine, pasangan utama dalam film kisah 1001 satu malam tersebut.
Namun ternyata menemukan sosok pria usia 20-an yang dapat menyanyi dan menari cukup sulit bagi Ritchie dan Hiller.
Kesulitan ini semakin bertambah ketika pihak Disney meminta Aladdin dapat diperankan oleh aktor berketurunan Timur Tengah atau Gujarat.
Permintaan aktor dan aktris berdarah Timur Tengah atau Gujarat ini guna menyesuaikan dengan latar versi film animasi yang berlokasi di Agrabah yang memiliki perpaduan budaya Arab dan Persia.
Di sisi lain, jadwal pembuatan film sudah harus dimulai pada Juli ini. Kondisi ini memaksa Ritchie dan Disney harus merombak beberapa hal, termasuk gambaran rencana produksi.
Sumber dalam mengatakan bahwa sejumlah aktor hingga datang berkali-kali ke London untuk menjalani uji peran. “Uji peran tersebut kacau,” kata seorang agen yang kliennya menjalani uji peran tersebut.
Disney dikabarkan sudah menaruh minat pada beberapa aktor pendatang baru, yaitu Dev Patel yang berusia 27 dan Riz Ahmed yang berusia 34, untuk memerankan sosok Aladdin.
Sumber juga menyebut pihak studio sudah tertarik merekrut aktris pemeran Power Rangers, Naomi Scott, atau aktris muda Tara Sutaria untuk memerankan sosok Jasmine.
Namun ketertarikan tersebut belum dapat terwujud hingga sosok Aladdin disepakati Ritchie dan Disney, selain itu keduanya juga harus mempertimbangkan chemistry antara pemeran Aladdin dan Jasmine.
Di sisi lain, Will Smith sudah dikontrak untuk memerankan sosok Genie, sang jin dalam lampu ajaib. Selain itu, sumber mengatakan ada aktor terkenal yang akan memerankan sosok si jahat Jafar.
[Gambas:Youtube]
Meski terkesan lambat dan berbelit-belit, pemilihan peran yang amat selektif oleh Disney ini dapat menjanjikan banyak hal.
Disney sudah terkenal mampu melejitkan banyak bintang baru, salah satunya adalah Lily James yang terkenal usai sukses berperan sebagai Cinderella dalam film live-action kisah dongeng itu pada 2015 lalu.
Sumber mengatakan lambatnya proses pencarian Aladdin ini karena Disney menginginkan sosok yang ikonis dan dicintai penggemar kisah klasik tersebut.
Di sisi lain, penggarapan film live action 'Aladdin' tak dapat dibuat sepele mengingat kategori film garapan ulang ini menjadi kunci pendapatan Disney.
Film live action Disney sebelumnya sukses mendatangkan pundi-pundi untuk studio tersebut dari seluruh dunia, seperti Cinderella yang sukses meraup US$543,5 juta, Maleficent dengan US$785,5 juta, dan Beauty and the Beasts dengan US$1,3 miliar.
Untuk Aladdin, Disney disebut kukuh menunjukkan film yang sesuai dengan budaya asli kisah tersebut, seperti halnya proses pembuatan film Mulan yang akan fokus mencari pemeran asal China.
Padahal, diberitakan Hollywood Reporter, Ritchie dan casting director Randi Hiller telah mengadakan audisi dari London hingga Abu Dhabi dan India serta menyelenggarakan audisi besar hingga melibatkan 2.000 aktor dan aktris.
Pencarian hingga ribuan orang itu hanya untuk menemukan sosok Aladdin dan Jasmine, pasangan utama dalam film kisah 1001 satu malam tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata menemukan sosok pria usia 20-an yang dapat menyanyi dan menari cukup sulit bagi Ritchie dan Hiller.
Kesulitan ini semakin bertambah ketika pihak Disney meminta Aladdin dapat diperankan oleh aktor berketurunan Timur Tengah atau Gujarat.
 Sejumlah nama sudah dilirik oleh Disney untuk menjadi Jasmine versi live-action, namun sosok Aladdin tak kunjung ditemukan. (dok. Walt Disney Pictures) |
Di sisi lain, jadwal pembuatan film sudah harus dimulai pada Juli ini. Kondisi ini memaksa Ritchie dan Disney harus merombak beberapa hal, termasuk gambaran rencana produksi.
Sumber dalam mengatakan bahwa sejumlah aktor hingga datang berkali-kali ke London untuk menjalani uji peran. “Uji peran tersebut kacau,” kata seorang agen yang kliennya menjalani uji peran tersebut.
Disney dikabarkan sudah menaruh minat pada beberapa aktor pendatang baru, yaitu Dev Patel yang berusia 27 dan Riz Ahmed yang berusia 34, untuk memerankan sosok Aladdin.
Sumber juga menyebut pihak studio sudah tertarik merekrut aktris pemeran Power Rangers, Naomi Scott, atau aktris muda Tara Sutaria untuk memerankan sosok Jasmine.
Namun ketertarikan tersebut belum dapat terwujud hingga sosok Aladdin disepakati Ritchie dan Disney, selain itu keduanya juga harus mempertimbangkan chemistry antara pemeran Aladdin dan Jasmine.
Di sisi lain, Will Smith sudah dikontrak untuk memerankan sosok Genie, sang jin dalam lampu ajaib. Selain itu, sumber mengatakan ada aktor terkenal yang akan memerankan sosok si jahat Jafar.
[Gambas:Youtube]
Meski terkesan lambat dan berbelit-belit, pemilihan peran yang amat selektif oleh Disney ini dapat menjanjikan banyak hal.
Disney sudah terkenal mampu melejitkan banyak bintang baru, salah satunya adalah Lily James yang terkenal usai sukses berperan sebagai Cinderella dalam film live-action kisah dongeng itu pada 2015 lalu.
Sumber mengatakan lambatnya proses pencarian Aladdin ini karena Disney menginginkan sosok yang ikonis dan dicintai penggemar kisah klasik tersebut.
Di sisi lain, penggarapan film live action 'Aladdin' tak dapat dibuat sepele mengingat kategori film garapan ulang ini menjadi kunci pendapatan Disney.
Film live action Disney sebelumnya sukses mendatangkan pundi-pundi untuk studio tersebut dari seluruh dunia, seperti Cinderella yang sukses meraup US$543,5 juta, Maleficent dengan US$785,5 juta, dan Beauty and the Beasts dengan US$1,3 miliar.
Untuk Aladdin, Disney disebut kukuh menunjukkan film yang sesuai dengan budaya asli kisah tersebut, seperti halnya proses pembuatan film Mulan yang akan fokus mencari pemeran asal China.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK