Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca merilis lagu baru bertajuk
Praying dan
Woman, kini Kesha mulai mengungkap terkait album barunya,
Rainbow. Menurut Kesha, ada pengalaman menyakitkan di balik pemilihan judul itu
"Alasan saya ingin menamai rekaman ini
Rainbow adalah karena ini semacam penyembuhan dengan kembali ke pemikiran saya seperti anak kecil, sebelum saya terjerat, dipukuli, patah hati, dan semua hal itu," katanya kepada pemandu acara Elvis Duran dan diberitakan
NME.
"Semuanya ajaib dan saya tidak memahaminya. Dunia ini begitu besar dan indah, dan saya mempercayai semua orang dan segalanya, dan itu sangat sempurna dan indah," katanya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesha turut menambahkan bahwa dia telah melalui banyak proses penyembuhan dengan mendapat banyak rujukan.
Rlisan album ini nantinya menjadi yang perdana bagi Kesha sejak pertempuran hukumnya dengan mantan produser Dr. Luke. Sebelumnya, dia sempat ragu dan trauma untuk kembali bermusik pasca terlibat masalah itu.
"Anda tahu, terkadang terasa lebih nyata, terkadang tidak. Dan (suatu hari) saya terbangun dan berkata 'Anda tidak bisa berbaring di tempat tidur saja, Anda harus bangun, dan pergi ke studio," ujarnya.
"Dan saat saya tidak benar-benar mau, saya tetap harus melakukannya. Ini semacam wasiat, yang mana Anda harus muncul untuk diri sendiri," tambahnya.
Album
Rainbow itu sendiri direncanakan Kesha rilis pada 11 Agustus mendatang.
Kesha melejit dengan lagu
Tik Tok dalam album debutnya,
Animal pada 2010 silam. Lagu dan album tersebut banyak berisikan citra Kesha yang identik dengan hura-hura dan hidup bebas.
[Gambas:Youtube]Album ke-duanya,
Warrior pada 2012 lalu juga masih berisikan banyak lagu dengan nuansa menyenangkan seperti single dalam album itu,
Die Young dan
C’Mon.
Animal dan
Warrior diterima secara baik oleh pasar, begitu pula
single lain Kesha seperti
Timber hasil kolaborasinya dengan rapper Pitbull pada 2013 lalu.
Namun pada 2014, Kesha mulai mengalami masalah pada kariernya, termasuk konflik dengan produser yang melejitkan namanya, Dr. Luke.
[Gambas:Youtube]Kesha menggugat Dr Luke pada Oktober 2014 atas tuduhan pelecehan seksual, diskriminasi gender, kekerasan emosional, dan kecurangan dalam bisnis.
Kesha mulai kembali ke publik pada 2016 dengan tampil bersama Zedd di Coachella Festival dan mengumumkan tengah menggarap album ke-tiga pada akhir tahun tersebut.