MUSIC AT NEWSROOM

Cerita Band Indie Lightcraft Berkelana Keliling Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2017 19:30 WIB
Lightcraft mewakili Indonesia di SXSW 2017. Namun sebelumnya, mereka sudah punya jejak keliling negara-negara di Eropa dan Amerika.
Lightcraft akan tampil di CNNIndonesia.com Music at Newsroom. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band Lightcraft sudah melanglang buana ke berbagai belahan dunia membawa nama Indonesia selama lebih dari satu dekade. Mereka tampil dari satu panggung ke panggung lain, bahkan mengisi berbagai festival musik di banyak negara Eropa hingga Amerika.

Mengusung genre indie-rock dan dream-pop, Lightcraft digawangi Imam Wijaya sebagai vokalis, Safarilhaj pemetik gitar, Yopi Santosa Sasmita penggebuk drum, dan kibordis Enrico Wibowo.

Empat pria asli Indonesia ini ternyata dipertemukan di Negeri Jiran, Malaysia. Ketika itu Imam, Yopi, dan Fari berkuliah bersama di Kuala Lumpur dan membentuk Lightcraft.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengawali karier di Malaysia, Lightcraft terus berkreasi dengan lagu melankolis yang berangkat dari kesedihan dan kebahagiaan. Tak lama setelah terbentuk, mereka memberanikan diri untuk merillis sebuah EP bertajuk The Modern Seasons pada Juni 2006.

Bermodalkan EP itu, Lightcraft manggung dari pentas ke pentas di Kuala Lumpur. Pada 2007, mereka akhirnya bisa menjamah negeri sebelah, Singapura.

Selang dua tahun dari The Modern Seasons, album debut mereka berjudul Losing Northern Lights resmi dijual di pasaran. Pada Agustus 2008, mereka tampil di sebuah bar di Bangkok, Thailand. Mereka baru ke panggung Indonesia pada Maret 2009, tepatnya di Jakarta.

Setelah itu, boleh dibilang Lightcraft tak cukup produktif. Pada 2010, Lightcraft hanya tampil dua kali saja sepanjang tahun, sedangkan 2011, satu kali dan 2012 juga satu kali.
Lightcraft mewakili Indonesia di SXSW 2017.Lightcraft mewakili Indonesia di SXSW 2017. (REUTERS/Brian Snyder)
Akhir 2013, mereka mulai menerima banyak orderan. Awal 2014, Lightcraft membuktikan produktivitas mereka dengan meluncurkan album ke-dua bertajuk Colours of Joy.

Lightcraft kembali aktif tampil di Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura bahkan terbang ke Chennai, India pada awal 2015 untuk sebuah festival kebudayaan. Pertengahan 2015, mereka terbang kian jauh ke Toronto, Kanada demi mengikuti Canadian Music Week 2015.

Mereka juga mengambil kesempatan itu untuk tampil di sebuah pub di Toronto. Oktober 2015, Lightcraft bertandang ke Negeri Ginseng, turut memeriahkan Rock Around the World di Seoul.

Tak berhenti sampai di situ, April 2016, Lighcraft menjejakkan kaki di New Jersey, Amerika Serikat dan bersambung ke Toronto untuk Canadian Music Week 2016.


Lightcraft kembali melanjutkan perjalanan menghibur Liverpool Sound City 2016 dan Taichung Internasional Cuisine Festival di Taiwan. Mereka lagi-lagi bertandang ke Kanada, kali ini untuk Indie Week Canada pada September 2016.

Teranyar, Lightcraft baru saja kembali dari Texas, Amerika Serikat untuk festival South by Southwest (SXSW), Maret lalu. Mereka menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di sana. Menembus SXSW tidak gampang. Lightcraft bahkan harus menunggu sampai enam tahun lamanya.

“Kami coba daftar buat SXSW sejak 2011. Di tahun pertama tidak dapat, dua tahun berikutnya masuk standby list. Tahun ini, kami tetap coba daftar lagi pertengahan tahun lalu,” kata Imam ketika itu.

Augustus mendatang, Lightcraft Baal kembali terbang ke luar negeri. Kali ini giliran Rusia yang bakal disinggahi, untuk menghibur V-Rock 2017.
Lightcraft saat unjuk musik sebelum berangkat ke Texas untuk SXSW.Lightcraft saat unjuk musik sebelum berangkat ke Texas untuk SXSW. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Selama keliling dunia itu, Lightcraft juga tetap produktif mengeluarkan dua album kompilasi dan sebuah EP. Band itu kini tengah menyiapkan album ke-tiga mereka yang bakal rilis 2018 mendatang.

Lightcraft akan bercerita tentang keseruan perjalanan mereka di festival dunia di CNNIndonesia.com Music at Newsroom pada Rabu (26/7) mendatang pukul 14.00 sampai 15.00.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER