Linkin Park Tanpa Chester: Konser Batal, Musik Laris

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Jul 2017 10:22 WIB
Linkin Park memutuskan membatalkan konsernya yang seharusnya digelar pekan depan, setelah Chester Bennington meninggal. Namun musik mereka laris manis.
Linkin Park membatalkan konser usai meninggalnya Chester Bennington. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mike Shinoda tidak berbohong saat menyatakan bahwa ia patah hati mendengar kabar meninggalnya rekan sesama vokalis di Linkin Park, Chester Bennington Kamis (20/7).

Bukan hanya Shinoda, seluruh Linkin Park pun berduka. Sampai-sampai, diberitakan Rolling Stones, mereka membatalkan tur konser yang seharusnya dimulai kembali 27 Juli mendatang.


Itu disampaikan promotor tur konser mereka, Live Nation dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sangat sedih mendengar [kabar] meninggalnya Chester Bennington. Tur Amerika Utara ‘The Linkin Park One More Light’ dibatalkan dan uang akan dikembalikan. Kami ikut bersimpati untuk mereka yang terdamnpak,” demikian pernyataan Live Nation.

Linkin Park sendiri belum merilis pernyataan apa pun terkait kematian Bennington.

Chester Bennington meninggal pada Kamis (20/7) karena gantung diri.Chester Bennington meninggal pada Kamis (20/7) karena gantung diri. (Rich Fury/Getty Images for iHeartMedia/AFP)
Mereka dijadwalkan memulai turnya kembali di Mansfield, Massachusetts. Itu bagian ke-tiga tur konser mereka. Sebelumnya, Linkin Park menuntaskan konser di Amerika Selatan dan Eropa, yang dimulai 6 Mei. Tur itu untuk mempromosikan One More Light yang rilis 19 Mei.

Sebelum Bennington meninggal, Linkin Park masih punya 32 jadwal tur lagi.

Setelah tur konser di Amerika Utara yang seharusnya berakhir di Staples Center Los Angeles pada 22 Oktober, mereka sehatrusnya mengunjungi Asia. Mereka dijadwalkan tampil tiga hari berturut-turut di Chiba, Jepang pada November mendatang. Belum tentu nasib konser itu.


Musik Melonjak

Di sisi lain, kematian Bennington membuat publik kembali bernostalgia dengan lagu-lagu Linkin Park yang populer sejak 2000-an, sebelum mereka hijarh ke pop di album baru.

Diberitakan Billboard, Nielsen Music mencatat, dalam sehari—perbanding 19 Juli dan 20 Juli hari meninggalnya Bennington—penjualan musik Linkin Park naik lebih dari 5.000 persen.

Chester Bennington tak bisa lagi konser bersama Linkin Park.Chester Bennington tak bisa lagi konser bersama Linkin Park. (AFP/Rich Fury)
Pada 20 Juli, album band itu terjual 21 ribu kopi, padahal sehari sebelumnya hanya seribu kopi. Lagu-lagu koleksi mereka bahwa diunduh sampai 90 ribu kali, naik dua ribu kali dari hari sebelumnya. Secara total, album dan lagu mereka terjual 111 ribu kopi.

Angka itu fantastis, mengingat hari sebelumnya angkanya dua ribu lebih rendah.

Album terbanyak yang terjual adalah yang terbaru, One More Light. Album di mana Linkin Park hijrah ke pop itu terjual lebih dari enam ribu kopi hanya dalam satu hari.

Sedangkan lagu yang terbanyak dijual adalah In the End dengan 11 ribu unduhan, disusul Numb yang diundah 10 ribu kali. Di bawah itu ada lagu baru Heavy (tujuh ribu unduhan). (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER