Pengunjung Festival Musik Indie di Inggris Alami Penjarahan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 24 Jul 2017 10:13 WIB
Puluhan pengunjung festival musik indie di Inggris, Truck Festival, mengaku mengalami pencurian, mulai dari saat acara hingga ketika mereka tidur di tenda.
Ilustrasi: Puluhan pengunjung festival musik indie di Inggris, Truck Festival, mengaku mengalami pencurian, mulai dari saat acara hingga ketika mereka tidur di tenda. (Timothy Norris/Getty Images for FYF/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan pengunjung Truck Festival, festival musik indie di Inggris, mengalami kejadian tak menyenangkan saat menikmati suguhan musik di acara itu.

Pengunjung melaporkan mereka telah mengalami perampokan, mulai dari uang tunai, benda berharga, dompet, hingga ponsel raib dijarah. Mereka dicuri ketika tengah terlelap di tenda yang dipasang di area festival.

Diberitakan NME, sebanyak 30 orang pengunjung festival musik yang diadakan selama akhir pekan lalu di Steventon, Oxforshire, telah melaporkan pencurian kepada polisi setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Ini sebuah festival, sehingga Anda mencoba menjaga benda berharga dekat dengan Anda dan tidak meninggalkannya di dalam tenda,” kata salah seorang pengunjung Harriet Hammond kepada media lokal, Oxford Mail.

“Namun ketika kami kembali untuk tidur di tenda dan saat terbangun menemukan seseorang sudah membuka tenda dan membawa tas dan mencuri uang dari dompet saya,” lanjut Hammond.

Hammond mengaku ia dan temannya, Tom Barret, sudah sangat berhati-hati dalam menjaga barang selama festival diadakan. Namun, para pencuri pun berhasil menggasak benda yang tersimpan di dalam jaket di tenda.


Sumber lain mengatakan para pencuri ini mulai beroperasi ketika para pengunjung sudah keluar dari tenda. Beberapa keluhan pencurian dan kasus lainnya di festival itu muncul di media sosial.





Panitia acara, Matt Harrap disebut telah menyadari kejadian yang terjadi di festival yang ia selenggarakan.

“Kami tengah bekerja dengan pihak keamanan untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” kata Harrap.


“Kami memiliki sistem keamanan yang ketat di lokasi dan telah menempatkan polisi dan petugas keamanan untuk berpatroli 24 jam sehari di tempat parkir dan kawasan tenda, namun, kami mengingatkan para pengunjung untuk tetap menjaga barang berharga mereka sepanjang waktu,” lanjutnya.

Selain pencurian yang memakan puluhan korban, festival itu juga sempat dikritik karena antrean yang amat mengular. Para pengunjung harus antre empat kilometer untuk masuk ke arena festival.







Para pengunjung amat bersemangat datang ke festival tersebut karena tahun ini merupakan perayaan ke-20 tahun acara itu. Pun, pihak penyelenggara telah menjanjikan beragam pengisi terbaik yang dapat menghibur pengunjung.

[Gambas:Instagram] (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER